⚠️warning typo dimana mana!!!
Mohon di koreksi sendiri...Author suka typo mohon di permaklumin🙏
Oky
Selamat membaca
:
:
:Waktu yang di tunggu tunggu pun akhir nya tiba semua murid lorentina sedang berkumpul di depan papan pengumuman untuk melihat hasil ujian mereka, ya kemarin lusa adalah hari terakhir mereka ujian dan hasil ujian pun di pajang di papan pengumuman cepat sekali bukan tapi itu membuat murid lorentina tak kepo dengan hasil mereka.
"Aa anjir lok nilai gua gini amat padahal kan gua udah nyontek" elvina frustasi melihat hasil ujian nya yang tak begitu memuaskan tapi lumayan lah tak jelek jelek amat.
"Ye sapa suruh lo kagak belajar jadi nya nilai lo kek gitu jelek tau gak" ceplos sherly kepada elvina yang masih melihat nilai nilai nya.
"Gpp yang penting gua naik kelas wlek lagian ini tuh dah lumayan bagus ya"
Glory masih tak percaya dengan nilai nya apakah ini sungguhan, nilai nya begitu sempurna ia sampai menetes kan air mata kala melihat nila nya sendiri padahal gadis itu sering mendapatkan nilai yang begitu sempurna tapi kali ini ntah lah ia sampai menangis sesegukan hingga membuat ke tiga sahabat nya kaget begitu melihat glory sudah menangis.
"Heh lo kenapa glo" tanya sherly panik kala melihat glory yang menangis sesegukan.
"Glo lo kenapa astaga gua panik nih" elvina ikut panik juga aqilla pun sama ketiga sahabat nya masih menunggu jawaban dari glory dengan sabar.
"Nilai gua sempurna banget"
"Kampret lo gua kirain kenapa lagian nilai lo kan selalu sempurna gimana sih" elvina sudah panik bukan main tapi jawaban glory membuat nya berhenti panik, sangat membagongkan sekali pikir elvina.
"Gua kirain kenapa glo"
"Iya qilla kirain tadi lory nangis gara gara elvino"
Glory menggeleng ketika mendengar penuturan aqilla, setelah pulang dari sekolah glory harus ke butik untuk mengukur gaun pernikahan nya bersama elvino dan ia juga harus membeli cincin pernikahan dan banyak lagi mungkin setelah menikah ia akan jarang bermain dengan ketiga sahabat nya kecuali ketika di sekolah.
"Gua pulang duluan ya nanti soal nya gua harus ke butik buat ngukur baju" kata glory pada sahabat sahabat nya.
Sherly pun mengangguk paham dengan keadaan glory sherly memang begitu pengertian dari yang lain dan ia juga sangat baik tapi ya gitu lah ia paling tak suka di dekati oleh laki laki sama seperti elvina.
"Ya lo pulang duluan aja gpp gua paham kok" ujar sherly"Iya glo gpp"
"Gimana kalok kita ke kanti gua yang traktir mau gak" glory berniat meneraktir mereka karena mendapatkan nilai yang sempurna sekalian merayakan ujian yang telah berakhir.
Mereka berempat pun berjalan menuju arah kantin setelah mengangguk mengiyakan perkataan glory, dengan perasaan gembira dan senang.
Di kantin inti omorfos sedang duduk santai mereka juga sudah melihat hasil ujian mereka masing masing maka nya dari itu ke enam cowo itu memutuskan buat ke kantin, mengapa tak di rooftoop? Jawaban nya simpel yaitu males.
"El berarti lo habis nikah dong ama glory" alvaro memakan nasi goreng yang tersaji di hadapan nya sambil menatap elvino yang sibuk dengan ponsel nya.
"Hm"
"Jangan lupa undang kita dong ya gak" aska menyenggol lengan alvaro yang sedang makan dengan sangat santai.
"Hm"
KAMU SEDANG MEMBACA
ELVINO || PERJODOHAN || (OPEN PO)
Teen Fiction"Lo kenapa terima perjodohan itu?" tanya El kepada gadis yang berada tepat di hadapan nya "Karena gua gak mau bikin kedua orang tua gue sedih paham gak lo, dan lo sendiri kenapa nerima perjodohan itu?" tanya balik Glory kepada el sambil menatap nya ...