bab 31

21.4K 510 11
                                    

⚠️Warning typo dimana-mana!!!

Mohon di koreksi sendiri ya teman-teman...

Okey
Selamat membaca...
:
:
:

Bell istirahat berbunyi seluruh murid sekolahan lorentina berhamburan keliar kelas dan segera menuju ke kantin, membeli makanan untuk mengisi perut mereka masing-masing.

Tak semua murid lorentina ke kantin ada juga yang diam di dalam kelas sambil bermain hp, ada juga yang ke kamar mandi, dan ada juga yang sedang membolos di rooftop sekolah seperti elvino dan anak omorfos lain nya.

Elvino kini menghisap vape nya lalu mengeluarkan asap itu ke udara, asap nya begitu banyak tapi asap dari vape elvino sungguh enak untuk di cium.

Setelah puas dengan cape nya ia pun manaruh vape itu ke dalam kantong, elvino berdiri membuat atensi inti omorfos teralihkan.

"Mau kemana boss?" Tanya arkana yang berhenti memainkan handphone nya.

"Cari groly" jawab nya singkat dengan membelakangi arkana yang menatap punggung nya.

"Gua juga mau cari sherly" alvano juga ikut berdiri dari duduk nya.

"Si anjing lo semua pada bucin lah gua mau bucin sama siapa asu" celetuk alvaro, ingin rasa nya ia bucin tapi sama siapa?, ya walaupun ia mempunyai banyak gadis tapi dia sama sekali tak berminat untuk ngebucin bareng mereka semua.

'dih amit-amit' kalau kata alvaro.

"Cabang lo kan banyak var" kini aska ikut anfkat bicar, cowo itu sungguh rau akan kelakuan alvaro yang suka mengonta-ganti pacar.

"Dih gua sama mereka semua, mendinfan juga gua sama elvina" ucap nya asal, namun itu membuat mereka memelototkan mata nya.

"Alvaro suka sama elvina, iya?" Tanya arvin ikut-ikutan.

"H-hah, tadi gua bilang apa emang?"

"Mending gua sama elvina" kata mereka bebarengan.

Skakmat

Elvino dan alvaro kini berada di depan kelas gadis mereka, tanpa menunggu lama kedua nya pun masuk sehingga pintu tersebut menjadi penuh karena badan mereka yang masuk secara bersamaan.

"Minggir" suruh elvino kepada wakil nya itu.

"Lo yang Minggir"

"Ck kasik gua duluan yang masuk anjing"

"Gua duluan"

Kedua nya berdebat di pintu sambil menggerak-gerakan badan mereka yang terhimpit di sana.

Atensi murid yang berada di dalam kelas tersebut pun sontak teralihkan, jarang sekali kan sang ketua dan wakil nya itu berdebat di depan umum seperti ini.

Ini adalah hal langkah bagi mereka, secara diam-diam ada yang mengabadikan momen tersebut.

Glory dan juga ketiga teman nya yang memang tam ke kantin pun langsung mengalihkan pandangan nya ke arah pintu kelas.

Ke empat gadis itu membulatkan mata mereka karena sikap ke kanak-kanakan elvino juga alvano yang berebut masuk ke dalam kelas mereka dan tidak ada yang mau ngalah diantara mereka berdua.

Mereka pun bangun dari tempat duduk nya dan menghampiri kedua cowo yang belum selesai berdebat itu.

"Sher ayok kita kesana liat noh cowo lo dia debat ama suami gua" glory menggandeng lengan sherly dan mengajak gadis itu ke arah pintu.

"Yok aqilla" elvina juga menggandeng lengan aqilla dan membuntuti glory juga sherly.

"Kak"

"Van"

ELVINO || PERJODOHAN || (OPEN PO)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang