bab 21

28.4K 686 17
                                    

⚠️Warning typo dimana mana!!!

Mohon di koreksi sendiri ya guys...🙏

Oky
Selamat membaca...
:
:
:

Di markas ini Omorfos berkumpul pagi ini mereka semua memutuskan buat ke sini untuk mengisi waktu luang karena liburan telah tiba dan mereka berniat untuk ke pantai sore ini bersama pasangan mereka masing masing tapi bagi yang punya ya kalau yang gak punya ya sendiri aja haha sapa suruh jomblo Arkana. Aska, dan Alvaro sangat heboh dan suara mereka memenuhi ruangan yang mereka tempati ketiga nya sedang bermain game online bersama.

"Bangsat itu di jaga turet nya cok" teriak Aska kala turet mereka di sedang di serbu oleh lawan.

Teriakan demi teriakan keluar tak lupa juga umpatan yang terlontar dari mulut mereka, Alvano cowo itu hanya acuh saja tak memperdulikan mereka dan sibuk dengan dunia nya sendiri, Elvino cowo itu kata nya akan datang beberapa menit lagi jadi Alvano menunggu kedatangan cowo itu dari pada harus bergabung dengan tiga cowo yang selalu rusuh dan bar bar.

Aska menampol kepala Alvaro kala cowo itu mati di lawan oleh musuh nya, tak terima Alvaro pun kembali memukul kepala Aska, Arkana yang sedang melawan musuh pun sedikit terganggu dan berujung ia juga mati membuat lawan mereka menyerbu turet terakhir dan berujung kalah.

"DEFEAT" Arkana berteriak frustasi mereka kalah dan ini karena ulah aska juga Alvaro yang berantem membuat mereka jadi kalah.

"Aaahhh asu kalah kan bego" Arkana melempar hp nya hingga terpental mengenai tembok membuat lcd hp nya pecah.

Aska dan Alvaro melotot saat melihat hp Arkana yang terlempar dan pecah membuat mereka menatap Arkana dengan mata yang melotot membuat Arkana takut karena mereka seperti momo yang mempunyai mata lebar.

"Weh bangsat itu iphone nama nya kagak ada harga diri amat tuh hp!" teriak Aska kepada Arkana cowo itu pun tak peduli mau itu iphone mau itu hp termahal sekali pun yang penting rasa kekesalan nya terbalaskan.

"Bisa beli lagi jangan kek orang miskin deh lo ka" ujar Arkana santai yang membawa kedua tangan nya kebelakang memegang kepala nya.

"Buset deh lo beli hp kek orang mau beli chiki aja"

"Ouh iya mana nih pak ketu kita kok belum dateng jam segini" tanya Alvaro yang mencari cari keberadaan elvino namun cowo itu tak ada di sana.

"Ck pasutri cuy pasutri kalo lo lupa"

"Ouh iya ya asw emang gua kok pikun gini padahalkan gua yang kemarin ngasih dia sutra" Alvaro tertawa sambil memukul mukul lengan Aska seperti cewe jika tertawa pasti ujung ujung nya akan memukul sesorang.

"Aduh bangsat, lo cewe ya var" Aska mencoba menghindar dari pukulan Alvaro yang tak main main rasa nya sangat panas lengan nya ini.

"Enak aja lo kalo ngomong gua lem juga tuh mulut"

"Lagian lo ketawa sambil mukul mukul kek cewe njir ya gak kana"

"Iya tuh betul kata papa Aska"

☆☆☆

Elvino dan Glory kedua nya sedang berada di kamar setelah mereka sarapan ke dua pasutri itu memutuskan untuk mandi tapi mandi nya sendiri sendiri ya, Glory yang sudah mandi terlebih dahulu pun mengganti baju nya dan menyisir rambut yang sedikit kusut itu ,ia duduk di depan meja rias yang terdapat di kamar tersebut . Menyisir nya dengan telaten hingga lembut dan ia langsung menjepit nya dan mulai memakai skincare untuk wajah nya yang cantik itu sedangkan Elvino cowo itu baru saja masuk ke dalam kamar mandi.
Glory mempoleskan cream ke wajah nya lalu menggosokan nya perlahan lahan hingga merata mumpung Elvino masih mandi juga jadi ia sedikit bebas tanpa merasa malu.

ELVINO || PERJODOHAN || (OPEN PO)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang