bab 25

24.9K 579 5
                                    

⚠️Warning typo dimana mana!!!

Mohon di koreksi sendiri ya guys🙏

Oky.
Selamat membaca.....
:
:
:

Kini kedua pasutri itu sudah berada di warung makan yang terletak di pinggir jalan sebenar nya elvino tak mau mengajak glory ke sini melainkan mengajak nya ke cafe keluarga nya tapi gadis itu menolak nya dan ingin makan di pinggir jalan saja kata gadis itu mereka harus belajar berhemat dan uang nya di tabung saja untuk kebutuhan lain, padahal kan elvino cukul kaya.

Elvino memesan makanan kepada penjual nya dengan tutur kata yang sopan "mas pesen nasi ayam nya dua sama teh anget dua di bawa ke meja itu ya" elvino menunjuk meja nya dengan jari jempol nya agar lebih sopan kepada yang lebih besar dari nya.

"Ouh nggih mas nanti saya bawakan ke sana" penjual nya pun mengangguk, elvino pun langsung menuju ke meja yang di sana sudah ada glory duduk dengan begitu manis sambil memegang hp nya, elvino yamg melihat gadis nya bermain hp pun langsung mengambil nya dan menyimpan hp gadis itu di dalam kantong celana nya, glory yang tiba tiba di ambil hp nya langsung menatap ke arah elvino yang tyang sudah memasang wajah datar nya.

"Elvino siniin gak hp gua" glory mencoba mengambil hp nya dari kantong celana cowo itu tapi tak bisa karena elvino terus menghindar, tak mau menyerah glory terus mencoba mengambil nya elvino pun terus menghindar dari gadis nya sampai akhir nya.

"Gak boleh cuekin suami sendiri paham" elvino mendudukan kembali glory yang tadi sempat berdiri ketika ingin mencoba mengambil hp nya.

"Semua aja gak boleh"

"Gak boleh bantah kata-kata suami nanti lo masuk neraka, emang lo mau masuk neraka?"

"Y-ya enggak lah"

"Ya udah nurut aja maka nya"

Glory pun diam dan pasrah ingin marah tapi apa yang di katakan elvino juga ada benar nya ia tak boleh membantah perkataan cowo itu karena elvino sudah menjadi suami nya saat ini dan itu adalah jalan nya menuju surga nya nanti, elvino pun tenang dan menyimpan hp nya glory agar gadis itu tak mengambil nya dan tidak akan mencueki nya lagi ada rasa senang ketika glory menurut pada nya seperti ini.

"Jangan lucu lucu nanti lo di ambil orang" elvino mencubit pipi kiri glory yang sedikit chubby tersebut dengan gemas. Glory yang di cubit pipi nya pun merasa kesakitan dan membuat pipi nya itu sedikit memerah akibat elvino.

Glory memegang tangan elvino dan mejauhkan nya dari pipi kiri gadis itu sambil menggetam tertahan "ish el sakit tau" glory mengerutkan kedua alis nya.

"pipi lu chubby banget gua kan jadi gemes, untung ini di luar kalo ini di rumah udah gua gigit tuh pipi"

Beberapa menit kemudian makanan kedua nya pun sampai dan langsung di sajikan oleh penjual nya, makanan mereka di letakan di atas meja yang di sambut dengan kedua nya, setelah menaruh makanan kedua psutri itu penjual nya pun langsung kembali lagi ke tempat nya semula dan melayani pelanggan lain.

"Makan yang banyak, habis itu kita pulang"

"Hm" jawab glory yang mulut nya di penuhi makanan

Glory begitu lahap memakan nasi nya sampai membuat elvino tercengang melihat gadis nya itu, elvino menaiki satu alis nya ia berfikir sesuka itu kah glory sama makanan ini sampai begitu lahap nya dia makan.
Elvino pun juga ikut makan karena ia juga sudah sangat lapar dan habis ini ia juga harus ke markas menemui sahabat-sahabat nya tapi sebelum itu ia harus mengantarkan glory oulang terlebih dahulu elvino juga seperti nya harus mandi terlebih dahulu baru pergi.

Setelah selasai menghabiskan sarapan pagi mereka elvino pun langsung membayar nya kepada mas-mas penjual nya "ini pak kembalian nya ambil aja" elvino mengeluarkan uang sebesar duaratus ribu fan di berikan kepada penjual nya.

ELVINO || PERJODOHAN || (OPEN PO)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang