57. MENGHABISKAN WAKTU BERSAMA.
Hari demi hari di lalui dengan sangat tenang tak ada pengacau untuk rumah tangga Glory dan juga Elvino kedua pasutri itu selalu tampak bahagia akan kehadiran satu sama lain, begitu juga dengan Omorfos yang tak pernah lagi merasakan adanya tanda tanda tawuran antara Omorfos dan juga Mortal Enemy, musuh bebuyutan mereka sudah jarang sekali mengganggu anggota Omorfos apalagi menyerang markas mereka. Walau begitu mereka juga tetap waspada, siapa tau kedepan nya Mortal Enemy menyerang tanpa sepengetahuan dari anggota inti Omorfos dan anggota lain nya.
Disini lah mereka semua berada, dirumah Elvino dan juga Glory mereka berkumpul untuk menghabiskan waktu bersama karena kebetulan juga hari ini adalah hari minggu. Para perempuan yang berada di ruang tamu sedangkan para lelaki berkumpul di taman belakang milik Elvino. Glory menyiapkan begitu banyak makanan bagi para sahabat nya dan juga para sahabat Elvino.
Glory dan ketiga sahabat nya memilih untuk menonton serial drama korea yang sudah di putar melalui tv yang lumayan besar itu, mereka berempat nobar sambil memakan camilan nya masing masing. Sedangkan para lelaki seperti nya mereka sedang bernyanyi karena Vano yang membawa sebuah gitar.
"Iii tumben bangett yaa beberapa hari ini gak ada gangguan, apalagi dirumah tangga lo Glo" celetuk Elvina tiba-tiba.
"Iyaa tumben banget" Sherly ikut menyahuti ucapana Elvina.
"Kemarin Qila lihat Aileen tau" sontak ucapana Aqilla membuat pandangan ketiga gadis itu beralih dari melihat televisi sekarang melihat gadis polos yang sayang nya menjadi sahabat mereka, ketiga nya menatap Aqilla dengan tatapan serius.
"Dimana Qil???" Tanya Glory dengan sangat penasaran.
"Aqill lihat nya di hotel, waktu itu kan Aqill nginep bareng papa mama terus Aqill lihat Aileen, tapi dia berdua" jelas Aqilla dengan memasang wajah nya yang lugu.
"Berdua?" Gumam Elvina.
"Berdua Qill??, cewe apa cowo?" Sherly mulai penasaran dengan cerita yang di lontarkan oleh Aqilla.
"Cowo, Aqill kayak pernah liat tapi gak tau siapa soal nya muka cowo itu gak asing"
"Siapa ya?"
Mereka bertiga menatap satu sama lain dengan bingung, ah sungguh menyebalkan kenapa Aqilla tidak mengenal lelaki yang bersama Aileen, lalu kenapa gadis itu pergi ke sebuah hotel?, berdua pula dengan lelaki. Banyak sekali pertanyaan yang menghantui pikiran ketiga nya sampai mereka tak berminat untuk melanjutkan drama serial yang di tampilkan pada layar televisi.
Sibuk bergelut dengan pikiran masing masing dari arah belakang datang segerombolan cowo dengan begitu ribut nya, eh tapi yang ribut hanya tiga orang saja ya siapa lagi kalau bukan Aska, Arkana dan juga Varo yang membuat kegaduhan. Elvino yang melihat keberadaan istri nya berlari kecil dari tempat nya menuju ke arah Glory, ia langsung duduk di dekat wanita itu dengan menenggelamkan wajah nya di ceruk leher putih milik Glory.
"Yang udah nikah mah beda" setelah mengucapkan itu Varo langsung berpura-pura melihat sekeliling agar tak menerima tatapan maut dari sang ketua.
"Alah bilang aja lo iri kan, iya kan" sahut Aska dengan memasang wajah tengil nya.
"Diem deh, palingan lo juga iri kan Kaa"
"Gak ya sok tempe lo, huuu" Aska menyoraki Arkana.
"Sok tahu kalik, Ar" koreksi Aska.
"Dih suka suka gue lah"
"Brisik" ucap Elvino tanpa ekspresi, melihat kedua anggota nya yang selalu saja berantem.
KAMU SEDANG MEMBACA
ELVINO || PERJODOHAN || (OPEN PO)
Teen Fiction"Lo kenapa terima perjodohan itu?" tanya El kepada gadis yang berada tepat di hadapan nya "Karena gua gak mau bikin kedua orang tua gue sedih paham gak lo, dan lo sendiri kenapa nerima perjodohan itu?" tanya balik Glory kepada el sambil menatap nya ...