bab 3

42.9K 1.2K 13
                                    

3. HARI MENYEBALKAN

Hari senin adalah hari yang sangat di benci oleh sebagian siswa siswi di mana pun itu, karna mereka harus berdiri di bawah sinar matahari untuk beberapa menit karna harus melakukan kegiatan wajib mereka di hari tersebut.

Upacara bendera adalah kegiatan rutin yang dilakukan satu minggu sekali, sebab itu mengapa semua murid membenci hari keramat ini.

Glory dkk sudah berada di tengah lapangan mereka sudah berbaris dengan sangat rapi saat bel sekolah berbunyi menandakan mereka harus berada di lapangan untuk upacara.

Berbeda dengan Elvino dkk mereka malah menghindari upacara tersebut dengan membolos ke rooftoop sekolah dan merokok di sana, begitulah kebiasaan mereka setiap hari senin eh bukan hari senin saja namun setiap hari.

Kepala sekolah melihat ke arah barisan putra dan putri dan ia merasa ada yang kurang di barisan putra kepsek itu sudah tau siapa yang tidak ada di barisan putra, lalu kepala sekolah menuju ke barisan putri dan memanggil salah satu siswi nya yang menjabat menjadi osis.

"Glory bapak bole minta tolong" kepsek itu meminta tolong kepada Glory dengan lembut.

"Boleh pak emang mau minta tolong apa ya pak?" Tanya Glory menjawab pertanyaan pak Wawan kepala sekolah nya.

"Tolong kamu cari Elvino dan teman teman nya dan suruh mereka untuk ikut melaksanakan upacara bendara" tegas kepsek itu.

Setelah di beri perintah itu Glory hanya bisa mengiyakan nya saja tanpa bisa menolak perintah dari pak Wawan kepala sekolahan nya itu.

Lalu Glory berjalan keluar barisan dan menuju ke arah rooftoop untuk mencari si bad boy sekolah siapa lagi kalau bukan Elvino dan teman teman nya itu.

Setelah menghabiskan beberapa menit ia berjalan Glory pun sampai di rooftoop dan melihat Elvino yang sedang merokok dan teman temannya yang sedang melakukan aktivitas nya masing masing.

Glory berjalan ke arah Elvino untuk turun mengikuti apel hari senin karna suruhan pak Wawan, teman teman El melihat gadis itu yang berjalan tanpa ekspresi menuju ke arah ketua mereka.

"Lo di suruh turun dan ikut upacara hari ini sama pak wawan" tegas Glory tanpa ekspresi berdiri di hadapan Elvino.

Elvino menghisap rokok nya lalu menghembuskan kan nya keluar tanpa melihat Glory.

"Kalau gue gak Mau? Lo mau apa" Elvino tersenyum smirk ke arah Glory.

"Terserah yang penting gue udah kasih tau ke lo  kalau lo gak mau lo sendiri yang akan rugi karna lo akan kena hukuman dari bu tatik" bu Tatik adalah guru bk sekolahan nya yang sangat kejam ketika memberi hukuman.

Setelah mengatakan itu Glory langsung pergi dari hadapan Elvino dan ia langsung berjalan menuju ke lapangan untuk mengikuti upacara bendera.

"Lapangan" kata El singkat jelas dan padat.

"Tumben lo" celetuk Varo lalu ia mendapat kan tatapan tajam dari Elvino sang ketua nya.

☆☆☆

Glory dkk berjalan menuju ke kantin setelah pelajaran ekonomi peminatan mereka berniat mengisi perut mereka karna sudah kelaparan dan cacing cacing yang ada dalam perut mereka juga sudah memberontak ingin di beri makan.

Mereka berempat duduk di kursi yang selalu mereka tempati, tempat ternyaman menurut mereka karna berada paling pojok haha gitu kata mereka, Glory mengambil tempat ternyaman untuk duduk.

"Guys kalian mau pesen apa biar gue ama Aqilla yang mesenin" tanya Sherly kepada teman teman nya menawarkan.

"Sama in aja lah kek kalian, kalian mau pesen apaan" jawab Glory tersenyum.

ELVINO || PERJODOHAN || (OPEN PO)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang