⚠️Warning typo dimana-mana!!!
Mohon di koreksi sendiri ya teman teman...
Okey
Selamat membaca...
:
:
:Seorang bocah berumur 2 tahun sedang berlari-larian di ruang tamu yang terbilang cukup besar dan luas tersebut membuat seorang gadis kewalahan untuk menjaga nya.
Glory mengejar bintang yang sangat aktif san lincah itu, padahal anak lelaki itu baru bisa berjalan terlihat dari cara berlari nya yang masih sedikit oleng.Ia takut jika nanti bintang terjatuh atau ke pentok meja yang berada di sana, pasti ujung-ujung bocah itu akan menangis lagi dan susah sekali untuk menenangkan nya.
Hari sudah mulai sore namun bocah yang sedang di asuh oleh glory itu sama sekali belum mandi karena masih asik dengan kegiatan lari-larian nya.
Glory sudah merasa lelah karena terus mengejar nya dan membujuk bicah tersebut untuk segera mandi, namun bintamg menolak nya dengan begitu keras.Dia jadi tak ingin mempunyai anak jika sudah begini.
"Bintang sayang ayok mandi dulu nanti oma sama opa dateng loh" bujuk glory dengan segenang raga dan jiwa, sungguh dia rasa nya sudah sangat lelah karena terus membujuk bintang yang tak ingin berhenti dan tak mau mandi.
"Oma opa ateng ante?" Tanya bintang, berhenti berlari lalu mendekat ke arah gadis yang sudah terduduk lemas dengan keringat yang sudah bercucuran membasahi dahi nya.
"Iya oma sama opa nya ntang mau dateng, bintang mandi ya biar wangi sama ganteng okey" tutur kata glory yang lembut membuat bintang menagngguk.
Bintang pun langsung meminta di gendong oleh gadis itu dengan senang hati glory pun menggrndong nya, ya walaupun rasa badan nya sudah sangat capek tapi ia mengabaikan rasa capek nya itu.
Kedua manusia yang berbeda jenis kelamin itu pun naik ke atas di mana tempat kamar glory dan elvino.
Glory membuka pintu tanpa mengetuk dan langsung mendudukan bintang di sisi ranjang dengan perlahan.
Tapi tunggu sebentar dimana suami nya, apakah elvino sedang mandi karena di kamar tak ada rupa batang hidung nya sama sekali.
Samar-samar terdengar suara gemericik air dari dalam kamar mandi, benar saja ternyata elvino sedang mandi.
Gadis itu mengabaikan nya lalu mengambil kan sepasang baju untuk bintang kenakan setelah mandi, ia juga menyiapkan perlengkapan seperti bedak bayi, minyak telon, dan juga minyak rambut yang khusus bayi.
"Sayang" panggil seseorang dari arah kamar mandi.
Gadis itu pun menengok ke arah seseorang yamg memanggil nya, elvino berdiri dengan rambut yang masih basah dan hanya memakai celana pendek memperlihatkan abs nya yang begitu indah.
Buru-buru glory mengalihkan pandangan tak ingin menatap elvino lagi.
"Kak kenapa gak pake baju" ucap glory yang sempat terkaget.
"Emang nya kenapa hm" elvino mendekat lalu memeluk glory dari belakang dan menaruh dagu nya di pundak gadis itu ia juga sesekali mencium leher glory membuat gadis itu kegelian.
"El jangan mulai deh, di sini ada bintang"
"Jadi kalok gak ada bintang boleh?" Elvino masih setia dengan posisi nya barusan.
"Udah deh kak aku mau mandiin bintang dulu, mama sama papa bentar lagi mau dateng"
Glory mengangkat badan bintang yang sudah di baluti dengan handuk bergambar bus berwarna biru-tayo.
"Ya udah, cepetan kaka juga mau pake baju"
"Hm"
Glory pun masuk ke kamar mandi dan sesekali cekikian karena tingkah bintang yang lucu nan menggemaskan, walau sedikit lincah tapi glory menyukai nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ELVINO || PERJODOHAN || (OPEN PO)
Teen Fiction"Lo kenapa terima perjodohan itu?" tanya El kepada gadis yang berada tepat di hadapan nya "Karena gua gak mau bikin kedua orang tua gue sedih paham gak lo, dan lo sendiri kenapa nerima perjodohan itu?" tanya balik Glory kepada el sambil menatap nya ...