bab 45

17.4K 454 22
                                    

45. ELVINO SAKIT



Seorang perempuan berjalan dengan tergesa-gesa di koridor rumah sakit yang tampak sedikit ramai tersebut.

Namun ia tak sendiri perempuan itu berjalan bersama beberapa anak lelaki di belakang nya.

Glory dan anak inti Omorfos lain nya mau menjenguk Elvino yang terkena demam dan harus di rawat di rumah sakit.

Mencari ruangan tempat Elvino di rawat, melihat kekanan dan kekiri dan pada akhir nya ruangan yang sedang di cari oleh mereka pun ketemu.

Glory masuk kedalam ruangan tersebut dan anak Omorfos yang lain nya menunggu di luar, mereka akan masuk tapi nanti setelah Glory, karena tak mungkin kan jika harus masuk secara bebarengan yang ada nanti Elvino malah terganggu.

"Bunda" panggil Glory dengan pelan karena Elvino suami nya terlihat sedang tertidur di atas brankar.

Violetta yang merasa di panggil pun langsung mengalihkan pandangan nya ke arah sumber suara.

"Glory, sini sayang duduk dekat bunda" Glory pun berjalan dengan perlahan mendekat kearah mertua nya.

Ia menyalami tangan putih nan lentik itu lalu ikut duduk di sebelah nya, melihat ke arah Elvino yang sedang terbaring lemas di brankar dengan wajah yang sedikit pucat.

Ia jadi merasa kasihan pada suami nya, pasti dia sakit gara-gara nya.

Glory menatap wajah Violetta dengan tatapan yang sendu "Glory minta maaf bun, pasti El sakit gara-gara Glory" gadis itu menunduk dalam setelah mengatakan nya.

"Gak papa sayang, ya udah bunda tinggal keluar dulu ya bunda mau belikan kalian makanan" Violetta mengusap kepala Glory dengan lembut.

"Iya bun"

Setelah itu Violetta pun keluar dari ruangan tersebut, membuka pintu dan langsung di suguhkan oleh pemandangan inti dan juga anggota Omorfos lain yang sedang berdiri dan ada juga beberapa yang duduk.

"Assalamualikum tante nya Varo yang cantik, gimana kabar nya tan?" Dengan semangat 86 Varo menyapa Violetta yang baru keluar dari ruangan Elvino.

"Baik Var, kamu sendiri gimana kabar nya?" Tanya balik Violetta dengan memberikan sedikit senyuman pada anak lelaki itu.

"Aduh senyuman tante itu buat jantung tidak aman, oh ya kabar Varo baik kok tan sebaik masa depan cailah uhuy"

"Ada ada aja kamu itu" Violetta menggeleng-gelengkan kepala nya akan kelakuan Varo yang di luar nalar.

"Gimana keadaan El tante?" Tanya Vano yang sedari tadi melihat kelakuan kembaran nya.

"Sudah mulai mendingan palingan lusa dia bisa pulang"

Mereka hanya ber-oh saja ketika mendengar penuturan dari Violetta.

"Ya udah tante mau pergi dulu, mau belikan kalian makanan" pamit Violetta.

Dan dengan tidak tahu malu nya Varo malah berucap "yang banyak ya tante"

Refleks Arkana langsung menyumpal mulut sahabat nya itu menggunakan tangan kanan dan berbisik tepat di telinga Varo "gak tau malu ya lo"

"Hehe iya siap nanti tante belikan ya banyak"

Mereka semua yang berada di sana hanya bisa tersenyum kikuk malu rasa nya dan ini semua akibat kelakuan Varo yang barbar dan tidak mempunyai urat malu sedikit pun.

"Maafin kembaran nya Vano ya tan, dia emang buat malu"

"Gak papa Van, ya udah tante pergi dulu"

"Hati-hati tante" kata mereka semua secara bebarengan.

ELVINO || PERJODOHAN || (OPEN PO)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang