Tahun 2022
Seokjin kini berada di teras belakang rumahnya. Karena hari ini ia bisa pulang tepat waktu, ia memilih untuk bersantai sejenak di belakang rumah sebelum masuk ke dalam kamar untuk beristirahat.
Setelah pertemuannya dengan Direkturnya beberapa hari yang lalu, Kim Seokjin menjadi lebih sering melamun. Ia masih memikirkan, apa Kim Jisoo yang ia temui tiga tahun yang lalu itu sama dengan Kim Jisoo yang kini menjadi Direkturnya? Terlebih dilihat dari gelagatnya, Jisoo sepertinya sama sekali tidak pernah mengenal Seokjin. Padahal tiga tahun yang lalu mereka sempat bertemu dan bahkan menginap bersama di sebuah penginapan di Swiss meski hanya selama beberapa hari.
Bagi Seokjin keduanya sungguh berbeda. Tapi Seokjin yakin mereka adalah orang yang sama namun dengan kepribadian yang berbeda.
Apa yang membuatnya berubah?
Pikiran itulah yang berputar-putar terus di kepala Seokjin. Untuk masalah Jisoo tidak mengenalnya, ia bisa memakluminya karena mungkin saja Jisoo sudah melupakannya karena memang mereka hanya menghabiskan waktu bersama hanya beberapa hari saat di Swiss. Namun untuk kepribadian Jisoo, ia tidak tau mengenai hal itu. Sebab, yang Seokjin tau Jisoo yang dulu ia temui tiga tahun yang lalu adalah pribadi yang ceria bukan pribadi yang dingin seperti saat ini.
"Ada apa, nak?" Tanya sang ibu pada Seokjin. Wanita paruh baya yang bernama Kang Jiah itu dari tadi melihat putra sulungnya melamun semenjak duduk di teras ini. "Kenapa melamun? Apa ada masalah di kantor?"
"Tidak ada, Eomma." Ucap Seokjin setelah tersadar dari lamunannya. "Apa Jungkook belum pulang?"
"Belum, tadi dia menelpon katanya akan pulang terlambat karena ada acara makan malam bersama di kantornya." Jawab Nyonya Kang.
Kim Jungkook baru beberapa bulan ini mulai bekerja di sebuah media online setelah lulus dari perguruan tingginya.
"Eomma tidurlah! Ini sudah malam."
Nyonya Song mengelus bahu lebar milik putra sulungnya. "Kau juga jangan terlalu banyak melamun. Jika ada yang ingin kau ceritakan, katakanlah padaku. Jangan kau pendam sendiri."
"Baik, Eomma.. Terima kasih."
"Selamat malam, sayang."
Ibu Seokjin pun masuk ke dalam rumah meinggalkan Seokjin yang masih asyik dengan pemikirannya.
"Aku yakin paati ada sesuatu yang membuatnya berubah." Gumam Seokjin.
Ia masih saja terpikirkan oleh perubahan sifat Jisoo karena minggu depan ia dijadwalkan akan mengunjungi hotel yang ada di Daegu bersama dengan Kim Jisoo.
-Always be mine-
Tahun 2019
Jisoo baru saja turun dari pesawat. Kini ia berada di Bandar Udara Zurich, Swiss untuk menikmati liburannya selama beberapa hari di negara dengan julukan Land of Milk and Honey.
Jisoo baru saja lulus dari perguruan tinggi. Dan sebelum lulus ia sudah memiliki rencana untuk berlibur di Swiss sebelum mencari pekerjaan. Sebenarnya ayah Jisoo sudah meminta putrinya untuk bekerja di kantor milik keluarganya yang mengurus perkebunan, namun Jisoo menolaknya karena ia ingin mencoba hal baru dan ingin sukses dengan jerih payahnya sendiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
Always Be Mine (Complete)
FanfictionDulu yang Kim Seokjin tau, Kim Jisoo adalah pribadi yang ceria dan ramah pada setiap orang. Namum setelah beberapa tahun bertemu kembali, kini pribadi Kim Jisoo berubah menjadi pribadi yang dingin dan lebih pendiam. Dan kini takdir mempertemukan mer...