-23- Always Be Mine

517 65 17
                                    

Setelah beberapa hari yang lalu Jisoo memperkenalkan Seokjin pada mantan mertuanya, kini giliran Jisoo memperkenalkan Seokjin pada kedua orang tuanya. Ibunya yang sudah mengetahui tentang Seokjin juga sudah menceritakannya pada Tuan Kim Yejoon, Ayah Jisoo.

Kini wanita yang sudah menjadi ibu bagi Jisoo selama sepuluh tahun itu sedang sibuk di dapur membuat masakan untuk sang calon menantu.

"Yeobo.. Apa kau sudah menghubungi Taehyung?" Tanya Nyonya Song ketika melihat suaminya masuk ke area dapur.

"Sudah, tadi." Jawab Tuan Kim. "Mungkin sebentar lagi dia akan sampai."

"Jisoo kapan sampai?" Tanya Nyonya Song.

"Mungkin juga sebentar lagi. Kau sudah selesai memasak?"

Nyonya Song mengangguk. "Apa kau mau mencoba masakanku dulu?"

Tuan Kim mengernyitkan dahinya ketika istrinya berucap tadi. Tidak seperti biasanya istrinya ini meragukan hasil masakannya. Padahal setiap hari Tuan Kim ini dibuat takjub oleh cita rasa hasil masakan istrinya.

"Kenapa kau tiba-tiba memintaku untuk mencicipi masakanmu? Tidak seperti biasanya kau begini. Biasanya kau akan percaya diri dengan masakanmu apapun itu." Selidik Tuan Kim.

"Aniya.." Sahut Nyonya Song. "Asal kau tau saja, calon menantu kita itu juga pandai memasak. Aku pernah mencicipi masakannya dan rasanya sangat lezat."

"Benarkah? Aku jadi semakin penasaran pada pria itu."

"Yeobo.. Ingat! Kau jangan bertanya macam-macam pada kekasih Jisoo nanti. Jangan sampai kau seperti wartawan yang ingin tau sedetail-detailnya kehidupan pribadinya." Nyonya Song memperingati suaminya. Karena saat ia menceritakan pada suaminya perihal Seokjin, Tuan Kim terlihat cemburu karena putrinya telah memiliki kekasih.

"Memangnya aku akan menanyakan apa?" Sahut Tuan Kim tak terima.

"Aku tau, kau pasti cemburu karena melihat putrimu dekat dengan pria lain selain dirimu."

"Siapa yang mengatakannya?"

Sedetik kemudian bel pintu rumahnya berbunyi.

"Itu pasti Jisoo sudah datang." Ucap Nyonya Song. "Tolong bukakan pintunya. Aku akan cuci tangan dulu."

Tanpa menjawab Tuan Kim melangkahkan kakinya menuju pintu rumahnya kemudian membukanya.

"Oh, ternyata kau, Taehyung-ah." Ucap Tuan Kim setelah membuka pintunya. "Kukira Jisoo yang datang. Ayo, masuk!"

Taehyung pun masuk ke dalam rumah disusul oleh Tuan Kim di belakangnya.

"Eomma dimana, Aboeji?" Tanya Taehyung

"Dia ada di dapur. Sedang menyiapkan makan malam." Jawab Tuan Kim.

Kemudian Taehyung melangkahkan kakinya menuju ke meja makan untuk menyapa ibunya.

"Kau sudah sampai, nak?" Tanya Nyonya Song.

"Eomma kenapa masakannya banyak sekali? Apa akan ada tamu datang?" Tanya Taehyung ketika melihat meja makannya penuh dengan menu makanan. Padahal mereka hanya akan makan malam berempat. Tapi ibunya ini menyajikan masakan yang bisa dinikmati oleh sepuluh orang sekaligus.

"Akan ada tamu spesial nanti." Jawab Nyonya Song. "Apa ayahmu tidak memberitahumu akan ada tamu yang datang?"

Taehyung menggelengkan kepalanya. "Aboeji hanya mengajakku untuk makan malam di rumah."

"Ayahmu memang--"

Ucapan Nyonya Song tak berlanjut ketika bel pintu rumah berbunyi lagi.

"Itu tamu kita datang."

Always Be Mine (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang