-50- Always Be Mine

994 65 28
                                    

Sorry aku up ulang,kayaknya notifnya gak masuk di kalian ya? Jd aku up ulang aja..

Warning 🔞
Bagi readers yg di bawah umur mohon diskip ya yg part terakir,dikit aja kok..

Jangan lupa klik bintangnya..
Happy reading

Dua minggu berlalu semenjak Jisoo terbangun dari komanya. Kini wanita yang memiliki seorang putra itu sedang melakukan terapi agar bisa berjalan dengan normal seperti biasanya.

Seokjin selalu ada di samping Jisoo ketika istrinya itu sedang melakukan terapinya. Memberi semangat agar ia bisa segera sembuh total dan bisa kembali ke rumah berkumpul bersama keluarga.

Setelah sekitar tiga puluh menit mencoba berjalan, Jisoo pun mengistirahatkan tubuhnya yang cukup lelah.

"Kau lelah?" Tanya Seokjin yang kini menuntun Jisoo agar bisa duduk di kursi roda.

Jisoo menganggukkan kepalanya. "Tapi aku akan terus berusaha agar bisa segera berjalan dan pulang ke rumah."

"Pelan-pelan saja, sayang." Sahut Seokjin. "Jangan dipaksakan jika kau sudah terlalu lelah. Jika lelah istirahat saja."

"Tapi aku ingin segera pulang, Oppa."

"Arayo.. Aku juga ingin kau segera kembali ke rumah. Tapi jangan terlalu dipaksa."

"Antar aku ke taman dulu. Aku bosan jika seharian selalu di kamar."

"Tentu. Ayo kita ke taman."

Seokjin pun mendorong kursi roda Jisoo menuju ke taman rumah sakit. Setelah sampai di taman, Seokjin mengarahkan kursi roda Jisoo di sebelah bangku panjang yang ada di taman lalu ia ikut duduk di bangku sebelahnya.

Sejenak Jisoo dan Seokjin hanya terdiam. Jisoo menikmati semilir angin sore yang menerpa wajah cantiknya. Sedangkan Seokjin hanya mengamati istrinya itu.

"Yepeuda.." Gumam Seokjin yang membuat Jisoo menoleh ke arahnya. "Aku beruntung memiliki istri yang cantik sepertimu, sayang." Seokjin mengusap pipi Jisoo.

"Aku juga beruntung karena memiliku suami yang sangat baik sepertimu."

"Hanya baik saja?" Sahut Seokjin. "Apa aku bukan suami yang tampan?"

Jisoo mengangguk. "Ya, tentu. Kau juga suami yang paling tampan sedunia. Kau puas, Tuan Kim Seokjin?"

Seokjin pun terkekeh. "Terima kasih kau sudah mau bangun lagi. Aku kira kau tidak akan bangun dan meninggalkanku dengan Yoonseon sendiri."

"Aku selalu berusaha bangun, Oppa.. Apalagi saat kau mengajak Yoonseon kesini. Aku selalu berusaha untuk bangun."

Seokjin kemudian menarik kursi roda Jisoo agar lebih dekat dengannya. Kemudian ia menangkup kedua pipi istrinya itu lalu mengecup singkat bibirnya.

"Saranghae, Kim Jisoo.."

"Nado saranghae, Kim Seokjin.."

"Selalu jadi milikku, sayang.. Selamanya."

***

Seorang wanita terlihat memasuki sebuah kamar inap. Namun hanya sebentar ia terlihat keluar lagi dari kamar inap itu dengan wajah bingung.

"Aku yakin Jisoo belum pulang dari sini. Tapi kenapa dia tidak ada di kamarnya?" Gumam wanita itu.

Dari kejauhan nampak Taehyung yang juga hendak menjenguk Jisoo. Ia melihat ada seorang wanita yang berdiri di depan kamar tempat Jisoo dirawat.

Always Be Mine (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang