-19- Always Be Mine

491 59 14
                                    

Suasana di sebuah pasar tradisional yang ada di pinggiran kota terlihat ramai seperti biasa. Meski kini sudah banyak tersedia pasar modern yang memiliki fasilitas lebih lengkap, tak sedikit orang lebih memilih berbelanja di pasar tradisional. Selain karena harganya yang lebih murah, disana juga sayurannya lebih segar.

Seperti halnya Nyonya Kang. Ibu kandung dari Kim Seokjin dan Kim Jungkook itu sebenarnya lebih suka berbelanja di pasar tradisional meski letaknya cukup jauh dari rumahnya. Setiap satu minggu sekali di akhir pekan, Nyonya Kang meminta Seokjin atau Jungkook mengantarnya ke pasar tradisional. Dan kini giliran Jungkook yang mengantar ibunya karena Seokjin harus bekerja di akhir pekan. Dan kebetulan nanti malam Nyonya Kang mengundang Jisoo untuk makan malam bersama di rumahnya.

Setelah lebih dari tiga puluh menit berkeliling dan berbelanja, Nyonya Kang mengajak Jungkook ke stand penjual ikan laut. Disana tanpa disangka, Nyonya Kang bertemu dengan tetangga ketika masih tinggal di Gwacheon.

"Kang Jiah-ssi.. Bagaimana kabarmu?" Tanya wanita yang bernama Han Muyeon itu.

"Kabarku baik, Han Muyeon-ssi." Jawab Nyonya Kang. "Kau kesini bersama siapa?"

"Aku diantar oleh menantuku. Sekarang dia menunggu di parkiran."

"Putrimu sudah menikah?"

Nyonya Han mengangguk. "Ia sudah menikah, bahkan sekarang ia sedang mengandung anak kedua."

"Wah, selamat.. Aku jadi iri karena kau sudah akan segera memiliki cucu lagi."

"Apa putramu Kim Seokjin belum menikah?"

Nyonya Kang menggeleng sebagai jawaban. "Tapi dia sudah memiliki kekasih."

"Kalau sudah memiliki kekasih, untuk apa menunda lagi? Segera nikahkan mereka, Jiah-ssi."

"Aku serahkan semuanya pada mereka saja soal pernikahan. Aku tidak mau memaksanya."

"Eomma.." Jungkook memanggil ibunya dengan berbisik. Karena ia merasa kalau ibunya ini terlalu lama berbincang dengan wanita ini.

"Ah, aku permisi dulu, Muyeon-ssi. Aku masih ada barang yang aku cari."

"Baiklah. Kapan-kapan kita makan bersama di rumahku. Ajak sekalian kedua putramu."

"Nanti aku akan menghubungimu lagi, Muyeon-ssi."

Nyonya Kang berpamitan dengan temannya itu. Jungkook juga membungkukkan badannya pada Nyonya Han.

"Apa masih ada yang Eomma cari lagi?" Tanya Jungkook. Ia terlihat sudah membawa beberapa bungkus kantong plastik di tangannya.

"Sepertinya sudah." Ucap Nyonya Kang sambil membuka sedikit kantong plastik yang dibawa Jungkook memastikan belanjaannya sudah lengkap. "Ayo kita pulang!"

***

Mobil yang Jungkook kendarai berhenti ketika lampu lalu lintas berwarna merah. Saat berhenti, pandangan Nyonya Kang tertuju pada sebuah banner yang menampilkan wajah Kim Jisoo.

"Jungkook.. Wanita yang ada di banner itu Kim Jisoo kekasih kakakmu, kan?" Tanya Nyonya Kang tanpa melepaskan pandangannya pada banner itu.

Jungkook pun sedikit menunduk guna melihat banner yang dimaksud ibunya. "Ah, benar. Dia kekasih hyung."

"Memangnya dia bekerja dimana?" Selidik Nyonya Kang. Memang selama ini ia tidak pernah menanyakan perihal pekerjaan Jisoo pada putranya. "Apa sepenting itu? Hingga wajahnya dipasang di banner itu?"

"Dia Direktur di perusahaan tempat hyung bekerja, Eomma." Jawab Jungkook santai. Karena ia sudah mengetahui tentang Jisoo.

"Mwo? Direktur?" Ucap Nyonya Kang dengan nada satu oktaf lebih tinggi membuat Jungkook menutup satu telinganya.

Always Be Mine (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang