"Selamat pagi, Eomma." Sapa Seokjin pada ibunya. Ia baru saja keluar dari kamarnya dan sudah terlihat rapi siap berangkat ke kantor.
"Ayo, sarapan dulu." Ajak Nyonya Kang.
"Mana Jungkook?"
Belum sempat Nyonya Kang menjawab, sosok Jungkook sudah lebih dulu muncul di area meja makan. "Kim Jungkook disini." Ucapnya sambil terkekeh lalu duduk di salah satu kursi.
"Ada apa kau mencariku, hyung?" Tanya Jungkook sambil menunggu ibunya yang mengambilkan nasi dan lauk untuknya. "Kau akan memberiku uang saku?"
"Hei, Kim Jungkook.." Sela Nyonya Kang. "Kau ini sudah bekerja, kenapa masih minta uang pada kakakmu?"
"Hyung gajinya besar, Eomma.." Jawab Jungkook dengan mulut yang penuh dengan makanan. "Sedangkan gajiku hanya cukup untuk membeli kopi di kafe."
Memang.. Meski Jungkook sudah bekerja, namun ia masih saja sering kali meminta uang saku pada Seokjin. Jika Nyonya Kang mengetahuinya, Jungkook pasti terkena omelan oleh ibunya. Karena selain untuk menabung, semua kebutuhan rumah ini Seokjin lah yang menanggungnya. Jungkook tidak tau apa-apa. Gaji yang ia dapat dari bekerja di kantor sebuah media online, hanya ia gunakan untuk bersenang-senang.
"Aishh.. Kau ini.."
Seokjin hanya tertawa melihat interaksi antara adik dan ibunya itu.
Setelah selesai makan, Seokjin mengambil dompet dari saku belakang celananya kemudian mengambil beberapa lembar won dan ia berikan pada Jungkook. "Ini.. Aku tambah uang saku untukmu."
Tentu saja Jungkook senang bukan kepalang. Terlebih gajinya bulan ini sudah mulai menipis. Dan terkadang ia juga perlu untuk mentraktir kekasihnya.
"Wahh.." Wajah Jungkook terlihat sangat senang. "Terima kasih. Kau memang hyung yang terbaik."
Nyonya Kang berdecak. Kelakuan putra bungsunya ini sungguh selalu saja membuatnya geleng-geleng kepala. Beruntung Seokjin sebagai putra sulung sekaligus sebagai kepala keluarga mau bertanggung jawab memenuhi semua kebutuhan rumah.
"Oh iya, hyung.. Aku pinjam mobil. Aku-- Akkhh.." Jungkook tak sempat melanjutkan ucapannya karena ibunya lebih dulu menyentil dahinya. "Eomma.."
"Kau ini!!" Omel Nyonya Kang pada Jungkook. "Kau sudah meminta uang pada kakakmu, tapi kau juga akan membuat kakakmu berangkat bekerja naik bis?"
"Nanti malam aku ada janji dengan kekasihku untuk makan malam di luar." Lanjut Jungkook. "Aku boleh meminjam mobilmu kan, hyung?" Jungkook berucap sambil menunjukkan puppy eyes nya.
Seokjin terkekeh kemudian menggeleng. "Tidak boleh! Hari ini aku juga ada janji dengan.."
Seokjin melirik pada ibunya dan tak berniat untuk melanjutkan kata-katanya.
"Dengan siapa?" Sahut Nyonya Kang penasaran.
"Dengan teman kantor." Jawab Seokjin bohong. Karena ia sudah janji pada Jisoo untuk makan malam bersama nanti. "Aku sudah selesai. Aku berangkat dulu."
Seokjin kemudian beranjak dari meja makan. Ia mengecup pipi kiri ibunya sebelum berangkat. Sedangkan Nyonya Kang menatap punggung putra sulungnya dengan tatapan penasaran.
KAMU SEDANG MEMBACA
Always Be Mine (Complete)
FanficDulu yang Kim Seokjin tau, Kim Jisoo adalah pribadi yang ceria dan ramah pada setiap orang. Namum setelah beberapa tahun bertemu kembali, kini pribadi Kim Jisoo berubah menjadi pribadi yang dingin dan lebih pendiam. Dan kini takdir mempertemukan mer...
