-22- Always Be Mine

515 60 25
                                    

Halaman belakang kediaman keluarga Kim disulap menjadi tempat berlangsungnya pesta perayaan ulang tahun pertama cucu Nyonya Kim Byeol. Ada banyak balon berwarna-warni dihias disana untuk menarik perhatian para tamu 'kecil' yang datang ke acara itu.

Nyonya Kim Byeol nampak menyambut beberapa tamu yang datang. Pun Min Yoongi dan Kim Namra. Sepasang suami istri itu menyambut tamu mereka dengan Yoongi yang menggendong Min Ara, yang punya hajat.

Dari banyak tamu yang datang, dari kejauhan Namra melihat seorang wanita yang datang bersama seorang anak kecil yang berusia sekitar empat tahunan.

"Kim Sohyun.." Panggil Namra pada wanita itu.

Wanita yang dipanggil Kim Sohyun oleh Namra itu pun menghampiri sang empunya pesta sambil menggandeng bocah perempuan.

"Kalian hanya datang berdua?" Tanya Namra.

Sohyun mengangguk sambil tersenyum. "Iya, Eonni.. Kakakku sedang ada sift malam, jadi mereka tidak bisa datang."

"Oh, begitu ya.. Hai, Eunbi.." Sapa Namra pada bocah yang datang bersama Sohyun.

"Hai, Bibi.. Adik kecil dimana?" Tanya bocah perempuan itu.

"Itu. Bersama ayahnya." Namra berucap sambil menunjuk dengan jari telunjuknya ke arah Ara dalam gendongan Yoongi yang sedang bercengkerama dengan teman dokternya.

"Bibi.. Boleh aku bermain disana?" Eunbi meminta ijin pada Sohyun.

Sohyun berjongkok mensejajarkan tubuhnya dengan Eunbi. "Boleh. Tapi ingat, jangan nakal, ya!"

Bocah itu mengangguk antusias. Setelah berpamitan pada Namra dan Sohyun kemudian berlari menuju playground yang memang telah disediakan oleh pemilik acara.

Kim Eunbi adalah keponakan dari Kim Sohyun. Kedua orang tua Eunbi bekerja sebagai dokter di rumah sakit milik keluarga Yoongi. Karena tidak bisa datang, Sohyun lah yang menemani Eunbi menggantikan kedua orang tuanya datang ke acara ulang tahun Min Ara.

Sedangkan Sohyun sendiri adalah adik tingkat Kim Namra saat di universitas dulu. Mereka menjadi dekat karena ikut dalam sebuah grup penyiar di kampus. Kim Sohyun inilah yang rencananya akan ia kenalkan pada adiknya Kim Namjoon. Agar adiknya itu bisa move on dari mantan istrinya dan mau membuka hatinya untuk wanita lain.

Namra dan Sohyun terlihat saling berbincang. Dan sesekali kedua netra Namra mengedarkan pandangannya mencari sosok adiknya yang nampaknya belum hadir juga.

Beberapa saat kemudian, Namra malah mendapati sosok Jisoo yang baru saja datang bersama seorang pria.

Apa itu kekasih baru Jisoo?

Begitu pikir Namra.

Kim Namra tentu sudah mengetahui dari suaminya perihal Namjoon yang masih mencintai Jisoo dan belum bisa melupakan mantan istrinya itu. Bahkan ia juga tau bahwa Namjoon sudah mengetahui tentang kekasih baru Jisoo hingga membuat adiknya itu melampiaskan pada alkohol dan berakhir mengalami kecelakaan lalu lintas beberapa waktu yang lalu.

Senyum Namra mengembang ketika Jisoo berjalan mendekat ke arahnya. Bukan senyum pura-pura. Namra sangat tulus pada Jisoo. Ia sudah menganggap Jisoo seperti adik kandungnya sendiri.

"Selamat datang, Kim Jisoo." Sapa Namra ketika Jisoo sudah berada di hadapannya dan mereka langsung berpelukan. "Ini.. Siapa?"

Jisoo menoleh ke arah Seokjin yang ada di sampingnya. "Ah, Eonni.. Perkenalkan, ini Kim Seokjin."

"Annyeonghaseyo.. Kim Seokjin imnida.." Ucap seokjin sambil menundukkan kepalanya memberi salam pada sang empunya pesta.

Kim Namra terkekeh. "Jangan bicara formal padaku, Seokjin-ssi. Santai saja."

Always Be Mine (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang