RIVAL MESUM

nomer misterius

Anyeongmeong rival mesum update lagi dengan cerita singkat dan gak jelas. Selamat membaca🤗🤗

~~~

ponsel genggam milik sunoo yang masih berada di atas ranjang kasur, berbunyi beberapa kali, menampilkan nomer baru yang sedari tadi menelfon tanpa ada jawaban dari sang pemilik ponsel yaitu sunoo.

sunoo yang masih betah berada di dalam kamar mandi, tidak mengetahui ataupun mendengar suara ponselnya yang sedari tadi berbunyi, dan menampilkan nomer tanpa nama yang terus menerus, menelfon di ponsel genggam miliknya.

satu jam telah berlalu, pintu kamar mandi terbuka dan menampakan sunoo yang baru saja menyelsaikan ritual mandinya, dengan hanya menggunakan handuk kimono.

sunoo lalu melangkah ke arah lemari bajunya. menggambil beberapa pakaian santai yang akan ia gunakan.

setelah selai berganti menggunakan pakaian santai, sunoo lalu melangkahkan kaki ke arah meja rias. dan menggambil beberapa cream pelembab, untuk ia kenakan sehabis mandi.

"ya ampun kulit gue kering banget dahh.." ucap sunoo saat ia mengoles cream pelembap ke wajahnya

"apa tadi, gara-gara gue kagak pake helm yaa.." ucap sunoo sambil meratakan cream pelembap ke wajahnya.

setelah selesai dari urusan skincarenya. sunoo lalu melangkah ke arah ranjang kasur, mengambil ponselnya, yang ia letakan di atas kasur, saat ia sebelum mandi tadi.

sunoo lalu melangkah, berjalan ke arah sofa yang berada di dekat cendela, dan mendudukan bokongnya di sofa itu.alangkah terkejutnya, saat sunoo membuka layar ponsel dan mendapati sekitar 56 panggilan nomer tanpa nama yang berada di layar ponsel tersebut.

sunoo yang penasaran dengan nomer baru itu membantin, apakah nomer tersebut, milik dari saudara jauh atau memang ada keperluan penting dengannya atau bisa jadi hanya orang iseng saja.

"wahhh... gilaaa... siapa nih, nelfon sampe segini banyaknya.." ucap sunoo sambil melihat layar ponselnya.

"eh.. bentar deh, ini kan nomer...?? Oh iya yang nelfon gue tafi pas di sekolahan, lahh ada urusan apa nih orang.." ucap sunoo dengan penasaran.

"jangan-jangan depkolektor lagi.. eh gak mungkin.. gak mungkin bangetkan" ucap sunoo menggelengkan kepalanya.

"ini orang gak mungkin penting, kalo sampe nelfonin gue sampe segini banyaknya.." ucap sunoo yang masih berbicara sendiri.

"apa gue telfon balik yaa.." ucap sunoo saat melihat layar ponselnya kembali.

"telfon sekarang gak yaa..?" ucap sunoo ragu-ragu.

"ntar kalo nomer iseng gimana coba...?" ucap sunoo masih ragu-ragu.

"tapi kalo misalkan yang nelfon, tukang yang ngasih kejutan telfon berhadiah duit, gimana coba.. kan lumayan juga tuh buat beli skincare." ucap sunoo sambil menimbang-nimbang ucapannya.

"ya udah deh ketimang gue penasaran, mending gue telfon deh.." ucap sunoo lalu menekan tombol panggilan di layar ponselnya.

sunoo yang telah menekan tombol panggilan, tak lupa menekan tombol loudspeaker, dan kemudian  menunggu panggilan dari telfonnya di angkat oleh  nomer misterius tersebut dan...???

tut..tut..tut..???

tiba-tiba suara panggilan telfon sunoo di matikan secara sepihak, oleh pemilik dari nomer misterius tersebut. sunoo yang sedikit kaget dan kesal, karna maksud dari nomer misterius yang menelfonnya berkali-kali dan sekarang, malah mematikan/ngerijek panggilannya..