penasaran menguji kesabaran

311 25 9
                                    

Anyeongmeong guys...

selamat membaca🤗







entah apa yang dilakukan oleh niki, yang sedang menghembuskan asap rokok dari dalam mulutnya, serta berdiri di depan pintu gerbang kediaman rumah sunoo, pada pukul dua malam dini hari.


setelah kepulangnnya dari taman kota, niki berniat untuk tidur lebih cepat. akan tetapi gara-gara ucapan soobin, hingga membuatnya tak bisa tidur karna memikirkan tentang, siapakah salah satu sahabatnya, yang menjadi cinta pertama sunoo?.


niki yang baru saja menghembuskan asap rokok dari dalam mulutnya, tiba-tiba di kejutkan dengan tangan seseorang yang menepuk pundaknya.



"KAMJAGIYAAA.....!!!"

niki yang tekejut langsung menengok ke arah belakang. terdapat seorang laki-laki yang wajahnya nampak asing, sedang berdiri sambil menatapnya.


"lo siapa...?" tanya niki kepada seseorang itu.


namun, bukannya menjawab pertanyaan niki, seseorang itu hanya diam saja, dan malah membalikan badan kemudian berjalan meninggalkan niki.


"dihh...!!! aneh banget tuh orang" ucap niki dengan heran, sambil melihat kepergian seseorang itu, yang berjalan ke arah sebuah rumah, yang berada di sebelah rumah sunoo.


setelah seseorang itu tak terlihat lagi, tiba-tiba hawa dingin pun dirasakan oleh tubuh niki, dan hal itu membuatnya merinding serta bulukuduknya berdiri.


sontak niki pun melihat kekanan dan ke kiri, nampak keadaan jalanan komplek perumahan, yang amat sepi tanpa terlihat seorang pun selain dirinya.


"yaelah.. napa jadi serem begini dah" ucap niki membatin dengan perasaan takut.


"mending gue balik ke rumah dahh.." setelah mengatakan hal itu, niki pun memutuskan langsung berlari kencang ke arah rumah nya.










~~~~
ke esokan pagi hari nya, terlihat sunoo yang hendak pergi ke sekolah, sambil berjalan dengan tak sabaran ke arah pintu gerbang rumahnya, untuk menemui niki yang menunggunya di luar pagar.



"bunglon.. maaf yaa.. tadi gue lam..."


sunoo yang menghentikan ucapannya, karna..!!! ketika baru saja membuka pintu gerbang, bukan niki yang sunoo lihat. tapi melainkan sosok seorang laki-laki yang wajahnya nampak asing, sedang berdiri sambil tersenyum aneh ke arah nya. (siapa ini?)



"maaf, anda siapa ya..?" ucap sunoo formal, yang menanyakan siapakah seseorang itu.



"malaikat.."


jawaban singkat yang sunoo dengar barusan, sontak membuatnya sangat amat kesal, serta ingin memberikan sebuah kata-kata mutiara (umpatan) kepada laki-laki tersebut.


"HEH.. KAMP..."

"CTAKKK...."


sunoo yang tiba-tiba berhenti bicara, bersamaan dengan terdengarnya suara korek api yang di hidupkan, oleh laki-laki tersebut.


seperti orang yang terkena hipnotis, saat ini tubuh sunoo hanya diam mematung, dan kedua matanya yang masih menatap ke arah laki-laki itu, dengan tatapan kosong.


"jung sunoo...!!!" suara lembut dari laki-laki itu memanggilnya.


memang terdengar aneh bukan? jika laki-laki itu telah mengetahui nama lengkapnya, padahal sang pemilik nama sama sekali tak menyebutkan ataupun memberitahukan namanya.


RIVAL MESUMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang