RIVAL MESUM

sakit perut

Anyeongmeong rival mesum update lagi. Guys sorry baget kalo cerita di part ini sedikit gak nyambung terus gak jelas. Dan satu lagi bakal ada sedikit adegan hemm🌚 dari niki dan juga sunoo, di toilet.

Selamat membaca dan semoga kalian suka🤗🤗🤗

••••

jam pelajaran chanyeol saem telah berakhir dan berganti waktu istirahat. selama satu jam lebih sunoo dan para sahabatnya menghabiskan waktu di kantin.

dengan memesan beberapa makanan sepuasasnya, di karnakan saat ini heeseung yang berulang tahun, dan yang akan membayar serta meneraktir para sahabatnya.

setelah jam istirahat berakhir, para murid yang menghabiskan waktu istirahat, mulai beranjak menuju kelas masing-masing. seperti sunoo dan para sahabatnya yang juga, baru saja memasuki ruangan kelas dan berjalan ke tempat duduk masing-masing.

niki dan sunoo yang baru saja duduk di bangku belakang, tiba-tiba raut wajah keduanya berubah menjadi lesu dan menghembuskan nafas panjang.

di karenakan bu irene yang baru saja memasuki ruangan kelas itu, dengan menyapa para murid yang berada di dalam kelas.

"selamat siang anak-anak" ucap buk irene tersenyum, setelah memasuki kelas, lalu berjalan ke arah meja guru.

"siang bukk..." ucap serempak para murid.

"ckk.. baru juga duduk, mau ngadem eh udah masuk aja tuh guru.." ucap niki protes.

"sama... perut gue rasa nya mau meletus, gara-gara kekenyangan" ucap sunoo dengan tangan yang mengelus perutnya.

niki yang melihat ke arah sunoo yang sedang mengelus perutnya, akibat kekenyangan, sehabis makan-makan teraktiran dari heeseung. senyum aneh pun  di perlihatkan oleh niki dan tiba-tiba berucap...

"sumpah sun.. perut lo kayak orang yang lagi bunting lima bulan tau gak..." ucap niki ikut mengelus perut sunoo.

"Hehe mulut lo, sekata-kata kalo ngomong. Ini tangan malah ikutan ngelus-ngelus lo.." ucap sunoo setelah memukul lengan niki.

"iyaa.. iyaa maaf.." ucap niki menghentikan tangannya, mengelus perut sunoo yang sedikit membesar akibat kenyangan.

niki lalu beralih menatap ke arah wajah sunoo, lalu tatapan mata niki turun ke bawah, ke arah tangan mungil sunoo yang sedang mengelus perutnya. terlihat raut senang dan senyum lebar yang niki tunjukan.

entah apa yang sedang ia bayangkan kan saat ini, saat melihat sunoo dengan tangannya yang masih mengelus perutnya. dan tiba-tiba saja ucapan aneh pun keluar dari bibir niki..

"gue boleh gak sih ngebayangin, kalo lo beneran hamil anak gue, terus masih sekolah bareng sama gue, terus duduk di sebelah gue kayak gini... lucu kali ya sun.." ucap niki tersenyum tak lupa tangannya kini berganti mengelus kepala sunoo.

"heh.. lucu dimana nya..??, jangan ngomong kayak gitu bunglon, ntar beneran kejadian, gimana coba?" ucap sunoo dan kembali memukul lengan niki.

"hehe.. maaf sun, gue cuman ngebayangin doang kok, janji gue gak bakal kelepasan kok sama lo.." ucap niki dengan mengangkat telapak tangannya seperti seseorang yang sedang bersumpah.

"buktiin dulu deh, gue itu masih gak yakin sama bunglon kayak lo.." ucap sunoo dengan raut wajah julid.

"ckk... ya elah sun, emang gue pernah berbuat yang aneh-aneh ke lo..?" ucap niki tanpa berdosa, dan membuat sunoo yang baru saja mendengar ucapan dari niki, ingin menendangnya saat itu juga.

"perlu gue sebutin satu-satu, biar lo kagak amnesia hah.. perlu kagak.." ucap sunoo sedikit menahan tangannya agar tak menampol wajah niki.

kebisingan yang di buat niki dan juga sunoo, membuat bu irene yang sedang menjelaskan pelajaran di depan, sedikit terganggu dan menjadi terfokus ke arah bangku paling belakang tempat di mana sunoo dan niki duduk saat ini.