RIVAL MESUM

nomer misterius(cerita dari niki)

Anyeongmeong rival mesum update lagi. Part kali ini masih kelanjutan tentang nomer misterius... Guys maaf ya kalo di part kali ini sedikit agak gak nyambung hehe.. Selamat membaca🤗🤗

~~~

kendaraan motor yang di kendarai oleh niki, baru saja melewati pintu gerbang menuju kediaman rumah sunoo. sesampainya di halaman depan rumah sunoo. niki yang baru saja turun dari motornya, buru-buru melangkahkan kakinya menuju pintu rumah sunoo yang terbuka lebar.

niki yang baru memasuki pintu rumah, di kejutkan dengan bibi pengurus rumah sunoo, yang akan hendak pergi, keluar pintu rumah. karena bibi yang baru saja izin kepada sunoo akan mengunjungi sang anak.

"ehh... ayamm.. ealahh den niki..." ucap bibi terkejut saat mendapati tubuh niki yang hampir saja menabrak tubuhnya.

"astaga maaf ya bi, hampir aja.." ucap niki meminta maaf ke bibi, karena ia berjalan terburu-buru dan hampir saja menabrak tubuh bibi pengurus rumah sunoo.

"iya den niki gak papa.."  ucap bibi tersenyum.

"oh iya bi.. sunoo di mana.." ucap niki bertanya.

"aden sunoo lagi di ruangan tv den, tadi bibi baru aja ke sana pamitan izin mau ke kosan anaknya bibi den.." ucap bibi menjawab pertanyaan dari niki.

"ohh ya udah deh, saya ke nyamperin sunoo dulu bi" ucap niki tersenyum lalu melangkahkan kakinya menuju ruangan tv.

di ruangan tv saat ini, sunoo yang masih duduk santai, dengan mata yang masih terfokus melihat ke arah tv. yang menampilkan berita gosip,membahas tentang perselingkuhan para selebriti. hingga mengabaikan kedatangan, seseorang yang kini telah berdiri di hadapannya.

seseorang itu tentu saja ialah niki, yang saat ini sedang mendudukan tubuhnya di sebelah sunoo. niki lalu melirik ke arah layar tv, yang saat ini menjadi fokus di mana kedua mata sunoo melihat, sampai-sampai tak menyadari jika saat ini, niki sudah duduk di sebelahnya.

"sun.."

"sunoo..."

"semok.." ucap niki kembali memanggil sunoo, namun tetap saja sunoo masih fokus melihat ke arah layar tv.

"okee... liat aja lo semok.." ucap niki berbicara dalam hati, dengan ide nakal yang terlintas di fikirannya.

niki lalu mendekatkan tubuhnya, untuk lebih dekat dengan tubuh sunoo. memajukan wajahnya di dekat perpotongan leher sunoo. mengendus dan menghirup aroma yang menyeruak dari leher sunoo.

"ahhh.. bunglon geli ihh..." ucap sunoo dengan suara desahan dari bibirnya, saat niki menghirup aroma wangi dari leher sunoo.

niki yang tersadar, lalu menghentikan kegiatannya, yang sedang menghirup serta menjauhkan wajahnya dari leher sunoo, saat mendengar suara sunoo, yang memanggil namanya dengan sebutan bunglon.

"salah sendiri, gue dateng di cuekin.." ucap niki datar.

"ya maaf.. gue lagi fokus liat tv... lagian lo cepet banget dah, udah sampe aja.. lo ngebut-ngebut ya bunglon.." ucap sunoo kini menatap curiga ke arah wajah niki.

"enggak kok.." ucap niki singkat, lalu melepaskan tas yang sedari tadi masih menempel di punggungnya.

"lo mau minum apa bunglon?" ucap sunoo lalu bangkit dari sofa.

"enggk sunoo gue lagi gak pengen apa-apa.." ucap niki dengan memegang tangan sunoo yang telah berdiri di hadapannya, dengan raut tak bisa di artikan, akan tetapi sunoo yang melihat ke arah wajah niki sedikit khawatir.

"niki lo gak kenapa-kenapakan..?" ucap sunoo yang penasaran.

"gue kagak kenapa-kenapa kok sun.. udah gih duduk lagi.." ucap niki menarik sunoo untuk duduk di sebelahnya kembali.