Author satu ini emang pantes di timpuk🌻
Jadi ini lanjutan yang di atas, mau di jadikan satu terlalu banyak, so enjoy.....
----•••----
"Deandra!" Panggil Dipta pada Deandra yang sedang berjalan dengan seorang taruna, yang sialnya adalah Abang asuh nya sendiri. Apa Deandra kenal dengan Iwank yang terkenal rawan dan tentunya ia tahu bahwa Iwank single.
"Ra, tunggu dulu Ra!" Baru pertama kali ini dia merasa kecewa berat dengan dirinya terhadap Deandra. Tentunya setelah kejadian dimana Deandra kambuh asma kemarin itu,
"Ra tunggu aku Ra," ucapnya lagi setelah berhasil mencekal tangan gadis itu.
Sementara itu Deandra melipat bibirnya ke dalam,
Ah pake acara nangis lagi! Batin Dipta frustasi,
"Kenapa di tinggal, nanti nyari kamu Dip."
"Apa sih Ra, dia bukan siapa-siapa ku. Kita cuma kenal aja, nggak seperti yang kamu bayangkan. Lagipula dia sendiri yang ngajak ketemuan," Jelasnya langsung agar cepat selesai, tidak mungkin juga kan kalau ia bilang bahwa Keira adalah perempuan yang papa nya suruh untuk dekat dengannya. Semoga tak banyak orang yang penasaran ingin mendengar pembicaraan mereka, karena sedang berdiri di trotoar.
"Makanya lanjutkan aja, takutnya ada yang belum selesai pembicaraanmu kan?"
Dipta melirik Iwank yang berdiri di belakang Deandra, tak nyaman rasanya berbicara di depan Abang asuh nya, "mohon ijin mayor, ijin membawa Deandra. Ijin petunjuk mayor."
"Cepetan, nggak ada waktu. Saya ada perlu sama Deandra," lalu sang Mayor Satu itu melangkah pergi meninggalkan mereka.
"Ra, kenapa kamu nggak bilang kalau mau ke sini."
"Kenapa? Biar kamu nggak jadi ketemu sama perempuan tadi ya, biar nggak ketahuan gitu sama aku."
Dipta meraup wajahnya tak habis pikir, "nggak seperti itu sayang, aku kan udah bilang kalau dia cuma temen ku."
Deandra menunduk dan melihat ke arah sepatu nya, "aku nggak tahu kalau pesiar kamu ngapain aja selama ini. Mungkin aja kamu ketemu sama dia juga kan, apa kamu malah ketemuan sama cewek lain. Secara aku nggak ada apa-apanya di bandingkan perempuan perempuan yang jadi pacarnya Taruna. Cuma upik abu,"
"Kenapa jadi ngelantur sih Ra?! Aku aja baru ketemu sama Keira sekali ini. Dan kenapa kamu bisa mikir aku ketemu cewek lain sementara kamu tahu gimana aku?"
"Tuh kan kamu ngegas gitu."
Salah lagii.
Dahi Dipta mengernyit, "terus apa bedanya sama kamu yang tiba-tiba pergi sama Bang Iwank tadi? Kenapa tiba-tiba kamu kenal sama Bang Iwank? Apa jangan jangan kamu ada hubungan sama dia?"
Deandra mematung mendengarnya, "kamu kenapa jadi nuduh aku?"
"Kamu yang mulai Ra!"
"Jelas kamu, kamu ketemuan sama perempuan lain di belakang ku dan ketahuan kan? Mungkin kamu udah bosan sama aku ya?" Tanya Deandra dengan nada datar tanpa ada emosi satupun di dalamnya, ia capek. Berbeda dengan Dipta yang sudah mendidih di tempat ia berdiri, ingatkan mereka bahwa tidak baik menyelesaikan masalah secara emosi dan apalagi dengan posisi berdiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
Gambuh
Romance"Lalu apa, jangan buat aku benci diriku sendiri karena kamu pergi dari ku Ra." "Aku cuma ngerasa kalau aku nggak guna kali ini. Kamu curhat sama aku tapi aku sendiri nggak tau harus kasih saran apa ke kamu. Karena kalaupun aku kasih saran ke kamu...