Gambuh

268 21 4
                                    

Sekar Gambuh

Sekar Gambuh ping catur,
[Tembang Gambuh ke empat]

Kang cinatur polah kang kalantur,
[Yang dibicarakan tentang perilaku kebablasan]

Tanpa Tutur katula-tula katali,
[Tanpa nasihat terjerat penderitaan]

Kadaluwarsa kapatuh,
[Terlanjur menjadi kebiasaan]

Kapatuh pan dadi awon.
[Kebiasaan bisa berakibat buruk]

Aja nganti kebanjur,
[Jangan sampai terlanjur]

Barang polah ingkang nora jujur,
[Berbuat yang tidak jujur]

Yen kebanjur sayekti kojor tan becik,
[Jika terlanjur tentu akan celaka dan tidak baik]

Becik ngupaya iku,
[Lebih baik berusahalah,]

Pitutur ingkang sayektos.
[(mengikuti)ajaran yang baik]

-----•••-----

Akey aku kasih gambaran dikit yak soal tembang Gambuh. Walaupun aku sendiri juga ya cuma sebatas tau sebagai wong Jowo atau kata fansbase nya Om Hao sih Javanica h3h3h3

Jadi kalau ada yang salah mohon di koreksi ya,

Nah tembang Gambuh sendiri ada di urutan nomor enam di kehidupan manusia. Urutannya itu gini ;

•Bayi lahir, tembang Mijil

Bayi saya gedhe perlu di latih mlaku, tembang Kinanthi.
[Bayi semakin besar perlu di latih jalan, nah Kinanti sendiri kalau di artikan bahasa Indonesia artinya 'di gandeng, di tuntun']

Tuwuh dadi remaja, tembang Sinom
[Tuwuh kalau di artikan itu apaya mmm kek seusia SD gitu ya, jadi remaja, tembang Sinom]

Menawi enem nandhang asmara, tembang Asmaradana
[Waktu muda merasakan asmara, tembang Asmaradana.]

Asmara iku endah, manis, tembang Dhandanggula
[Asmara itu indah, manis, tembang Dhandanggula]

Asmara kang nyawiji (Gambuh) bangun kaluwarga, Tembung Gambuh.
[Asmara yang menjadi satu (Gambuh) membangun keluarga, Tembung Gambuh]

Gesang sangsaya sepuh, panggalihane durung menep antawise nepsu kadonyan lan akerat, isih kambang kambang, Tembung Maskumambang
[Gesang menjadi lebih sepuh, kehidupan belum tentu puas dengan napsu dunia dan akhirat, masih melayang-layang, Tembung Maskumambang.]

Panggalihe wiwit condhong marang kepentingan akerat, naminipun Tembung Durma.
[Peralihan mulai condong pada kepentingan akhirat, namanya Tembung Durma.]

Yuswa sepuh, panggalihe saya ngungkurake kadonyan, Tembung Pangkur.
[Usia sepuh (tua), pergantian makin meninggalkan urusan dunia, Tembung Pangkur]

Tiyang seda iku pegat/pedhot rohe/nyawane, Tembung Megatruh.
[Orang meninggal itu cerai/putus roh/nyawanya, Tembung Megatruh]

Mayit dibuntel dadi pocong, tembang Pocung.
[Mayat dibungkus jadi pocong, Tembung Pocung]

Nah watak e Tembang Gambuh sendiri itu Sumanak (ramah terhadap siapapun), sumadulur (persaudaraan yang erat), Mulang (mengajarkan), pitutur (nasihat.

Sedangkan guru lagu (persamaan bunyi huruf vokal tiap akhir baris) dan guru wilangannya (banyak jumlah suku kata (Wanda) dalam satu baris) ; 7u, 10u, 12i, 8u, 8o

Cara ngitung nya gampang kok, contoh nih ya

Se kar gam buh ping ca tur ---- 7u

Sedangkan guru gatranya (banyak jumlah larik(baris) dalam satu bait) ada lima.

Tembang Gambuh dewe nduweni piwulang yaiku rasa sokur marang Gusti Allah Kang Mahaagung kanthi suci ing bathin, ngadohi watek Angkara murka lan sipat ngendel-ngendelake, sarta tekun nglakoni sembahyang.

[Tembung Gambuh sendiri memiliki ajaran yaitu rasa syukur terhadap Gusti Allah Yang Maha Agung dengan suci di bathin, menjauhi watak angkara murka dan sifat meremehkan, serta tekun melenjalani sembahyang]

Sampai sini paham? :v

Nah aku jelasin gini sekalian belajar aja yak, apalagi yang orang orang Jawa Tengah (aku wong Sukoharjo, halloo) dan sekitar nya nih. Yuk lah lestrikan, nggak hanya yg Jawa aja tapi ini kan punya kita semua to?

Tapi bukan berarti cerita yang aku bawa mengenai Tembang Gambuh ini ya😭 mau ngomong iya nanti salah tafsir tapi nanti kalau ngomong nggak berdasarkan kok ya tak serap serap tembang nya ..... Tapi yaudah nggak papa, yang penting menghibur pembaca aja sukur-sukur ada pelajaran yang bisa di ambil dari cerita ku ini ya.....

Jadi cuma judul nya ajahhhh, bingung kan aslinya mau ambil yg mana soal nya Asmaradana, Dhandanggula, sama Gambuh nanti ada semua di sini jadi ya mari ambil yang paling akhir aja. ...

----•••----

Yang kedua nih aku tambah play list lagu lagu yang biasanya menemani dan menginspirasi lagu ini,

Manungso Ora Toto - Teko Mlaku
Aku Ikhlas - Aftershine
Yowis Modaro - Aftershine
Kangen - Dewa 19
Munajat Cinta - The Rock
Monolog - Pamungkas
Kenangan Manis - Pamungkas
Aku Bukan Jodohnya - Tri Suaka (cover) Zidan
Buih Jadi Permadani - Exist (cover) Zidan
Di Balik Layar - Juicy Luicy

Udah sementara itu dulu, kalau aku ingat ntar tak tambah lagi.....

Yang ketiga nih ya, cerita ini bakal pake tiga sudut pandang Deandra, Dipta dan jelas penulisannya.

Mmmm mungkin ini aja deh, lanjut yuk

Jangan lupa vote dan komen nya yaaa

Sukoharjo, 2 Januari 2022
[Selamat Tahun Baru]

GambuhTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang