Sebuah kendaraan roda empat terparkir apik di halaman rumah Cahyo. Lexus RX berwarna hitam yang di kendarai Dipta membuat semua orang yang ada di pendopo milik Hadi menoleh hanya untuk melihat mobil mahal itu. Termasuk Deandra yang menghela napas nya dan Paklik Agung sang pemilik halaman rumah berdecak pelan.
"Ren, aku meh ngomong tapi ojo dadi atimu." Gumam Agung sesaat setelah Dipta ijin untuk berpamitan pada Hadi di dalam rumah.
"Nopo Lik?"
"Bener kowe saiki anak e Jenderal, tapi mbok di pikir meneh yen karo Dipta. Bares wae aku ora sreg, let e karo awak e dewe adoh Ndhuk. Kowe ora bakal iso nyandingi mengko."
Deandra mengangguk pelan, "aku bingung Lik,"
"Yo ojo bingung, kowe kuwi lak uwis karo Arya yo wis karo Arya wae. Pak mu ora bakal salah milih ngo kowe tur yo jelas Arya kuwi sak pantaran e dewe."
Deandra hanya mengangguk lesu mendengar nya. Jika saja Paklik nya tahu akan kemana dia, pasti sudah di larang.
"Siap ya?" Tanya Dipta saat mereka sudah masuk ke dalam mobil.
Deandra gusar di tempat duduknya. Sore ini dia akan ke rumah Dipta, bukan untuk pertama kalinya namun kali ini sedang ada acara anniversary orang tuanya sekaligus buka bersama. Apakah dia siap? Dan apakah ia akan di terima oleh keluarga Dipta. Mengingat selama ini ketika mengunjungi rumah itu suasananya selalu sepi.
Sebuah getaran ponsel membuat dirinya membuka benda itu. Balasan pesan dari Arya, pesan yang ia kirim kemarin baru di balas sore ini.
Mas Arya
Nggak papa, kalau ada apa² bilangYa Mas
"Loh lewat Jurug Dip?" Tanya heran saat sudah berada di fly over Palur. Pasalnya dari Mojolaban ke Semanggi lebih dekat jika lewat jembatan Mojo daripada lewat Jurug, yang artinya akan memutar.
"Iya, biar lama aja. Kamu pasti juga nggak suka di sana, keluarga ku kan toxic."
Deandra menghela napasnya, "iya, jadi gimana kabar Mama sama papa mu. Jadi yang kemarin?" Jadi cerai maksud Deandra, tetapi ia tak berani bertanya secara langsung.
"Papa nggak mau, mereka masih butuh masing-masing buat bangun image kalau mereka keluarga bahagia. Kaya sekarang ini, sampai anniversary kan malah." Lali tertawa masam.
Dipta melirik Deandra di sampingnya, "ngomong-ngomong gimana Ra, kamu betah jadi pengajar?"
"Lumayan, nggak se bosan yang aku bayangkan."
"Maaf, kalau di pikir daripada ngajar di sekolah negeri mending kamu ngajar di swasta aja deh atau di yayasan gitu. Setelah tahu gajimu nggak setara dengan apa yang kamu berikan, aku jadi kesel sendiri." Ungkap laki-laki itu, "lagipula kan kamu udah punya studio sendiri, pendapatan dari situ pasti lebih besar dari kamu ngajar kan?"
Deandra terdiam dan membenarkan apa yang di katakan Dipta. Gaji yang ia dapatkan dari mengajar bahkan tidak ada setengah UMK di Surakarta. Bahkan uang kiriman ayah bundanya jauh lebih besar dari yang ia dapatkan sendiri dari mengajar. Tapi,
"Ternyata ketemu sama anak-anak remaja kaya mereka menyenangkan Dip. Bener katamu kalau gaji ku kecil dan emang aku ini kaya sukarela gitu ya kalau jadi tenaga honorer. Bahkan beberapa orang sampai mikir kenapa anak Jenderal kaya aku mau kerja dengan bayaran nggak seberapa. Tapi, setiap hari ada aja alasan kenapa aku harus di sana. Yang pasti aku nggak mau ilmu yang aku cari sia-sia karena nggak di bagikan. Alasan klasik banget nggak sih?" Lalu tertawa renyah.
"Kalau mau aku bisa rekomendasikan kamu kerja di hotel kok. Kamu juga bisa milih posisinya, atau yang bisa buat kamu pegang kamera lah."
Ini dia salah satu hal yang paling di benci Deandra dari Dipta. Selalu menggampangkan situasi dengan privileged yang laki-laki itu miliki. Sebenarnya tidak salah tapi kan tetap saja ia tak suka. Ini belum sampai pada uang, jika sudah menyangkut uang maka bisa lebih parah lagi. Dipta segalanya dengan uang, seperti Dipta yang belum kenal dengan Deandra.
![](https://img.wattpad.com/cover/287445194-288-k945570.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Gambuh
Romance"Lalu apa, jangan buat aku benci diriku sendiri karena kamu pergi dari ku Ra." "Aku cuma ngerasa kalau aku nggak guna kali ini. Kamu curhat sama aku tapi aku sendiri nggak tau harus kasih saran apa ke kamu. Karena kalaupun aku kasih saran ke kamu...