;- bertemunya Gema dan gadis machiato -;
_____
Ramaikan disetiap paragfarnya ya bestie!! ❤
_____"Kak tunggu disini ya, ada yang harus Kinar beli di toko sebrang itu," katanya dengan menunjuk sebuah toko kelontong yang terlihat cukup ramai.
"Kakak tunggu disini, jangan kemana-mana dan jangan terima apapun dari orang lain, paham ya kak?" tanyanya lembut kepada sang kakak yang terlihat menatap sekeliling dengan tidak fokus.
"Kak ... jawab Kinar, kakak jangan kemana-mana sampai Kinar kembali ya?"
"I-iya adik Kiki pergi saja, ka-kak paham," ucapnya dengan menganggukkan kepala tanda mengerti ucapan sang adik.
Aurelia Kinara Nugroho, akrab disapa Kinar oleh beberapa temannya dan mendapat panggilan Kiki dari sang kakak tersayang. Hidup di tengah ibu kota memang tidak mudah, namun semua berhasil ia lewati karena dia tidak sendiri. Hubungan keluarganya terlihat sangat harmonis, ibu dan ayahnya saling mencintai, sekalipun salah satu anak mereka terlahir lebih spesial daripada yang lain. Perihal keluarga yang sangat harmonis ini, Kinar berharap akan terwujud untuknya juga.
"Bagus, kakak Reyhan emang yang terhebat!" serunya dengan mengacungkan dua jempol tangan.
Mendengar itu ekspresi wajah kakaknya berubah menjadi amat sangat bahagia, ia bertepuk tangan seolah telah memenangkan sesuatu. "Kakak Reyhan terhebat ... kakak Reyhan terhebat ... kakak Reyhan selalu hebat," katanya berulang kali.
Kinar mengusap bagian puncak kepala kakaknya sebelum akhirnya ia menyebrangi jalanan yang sedikit lenggang guna menuju toko yang ada disebrang sana.
"Ka-kak Rey-han terhebat." Reyhan masih amat senang mendengar hal itu, sesekali ia terlonjak dengan tepuk tangan. Yang ada disana hanya menatapnya dengan aneh, memperhatikan tingkah laku pemuda dua puluh lima tahunan yang kini lebih mirip bocah lima tahun.
Reyhan Aditya Nugroho, anak pertama dari keluarga besar Nugroho, salah satu pebisnis sukses dibidang usaha kuliner. Sayangnya Reyhan terlahir prematur dan didiagnosis sebagai pengidap autisme sejak anak itu menginjak usia dua tahun, dibuktikan dengan tumbuh kembangnya yang terlambat, tertinggal jauh dari teman-teman sebayanya.
Fakta itu jelas melukai perasaan Ferlinda Amira Nugroho, sebagai ibu dia merasa telah gagal melahirkan bayinya dengan sehat. Namun, hal tersebut tidak lantas membuat pasangan suami-istri itu membenci takdir, mereka justru berusaha dengan keras untuk berdamai dengan keadaan, mencintai anak yang sudah mereka tunggu sejak 3 tahun usia pernikahannya. Reyhan terlahir di keluarga yang penuh cinta, terlebih kehadiran Kinar menambah lengkap cinta yang Reyhan terima.
KAMU SEDANG MEMBACA
SUARA GEMA
Fanfiction"Gema, aku menyukai suaramu, aku menyukai segala hal yang kamu ucapkan, aku menyukai merdu nada yang terdengar dari mulutmu, aku menyukaimu, Gema." Gema tersenyum simpul dengan sorot mata yang amat berbahagia. "Jadi, teruslah mendengarkan suaraku, t...