Kenandra Mahesa, pemilik netra segelap obsidian namun menyimpan luka.
Demi memenuhi ekspektasi kedua orang tuanya, ia memilih Gistara sebagai pelarian kala mereka menuntut sebuah pernikahan. Tak lebih dari itu, karena dirinya telah bersumpah bahwa ia tidak akan pernah mencintai perempuan lain selama sisa hidupnya selain mendiang kekasihnya, Aruna.
Ada banyak kenangan yang tersimpan dalam memori indah itu bersama mendiang kekasihnya. Ia seolah terikat di sana. Semua hal tentang Aruna masih melekat kuat dalam ingatan miliknya. Menghantui di setiap detik tarikan dan hembusan napas Kenandra tanpa jeda.
Sudah tiga tahun Aruna pergi, namun bayangan tentangnya seolah membayangi pernikahan Gistara bersama Kenandra yang baru seumur jagung. Menggoyahkan di setiap detik bersamaan dengan luka-luka yang tertinggal di dalam tatap gelap milik Kenandra.
“Gistara, kamu tahu 'kan bahwa saya tidak akan pernah mencintai kamu?”
Bagi Gistara, mencintai Kenandra seorang diri sudah cukup, meskipun rasa itu tak akan pernah terbalas sampai kapan pun. Namun, lambat laun dia merasa sedikit serakah kala ia malah meminta hati pria itu sepenuhnya...meskipun ia tahu hal itu sangat amat mustahil diberikan.
“Kak, apa kamu enggak bisa mencintai aku... sekali aja?”
“Saya sudah pernah mengatakannya. Saya kira kamu mengerti.”
°
°
°
°
°
°
°
°
Cerita masih lengkap semua part!Hai...
Kita berjumpa lagi di karyaku yang lainnya. Semoga kalian menyukainya sampai akhir, ya❤️
Oh iya, aku baru saja mengganti nama tokohku dari "Audine" menjadi "Gistara". Kalau kalian masih menemukan nama "Audine" tolong reply ya biar aku revisi ❤️🙌
KAMU SEDANG MEMBACA
DESIDERIUM (SELESAI)
RomanceGistara Prameswari mengira bahwa mencintai pria yang belum selesai dengan masa lalunya akan semudah seperti yang ia pikirkan. Namun, nyatanya tak sesimpel itu kala bayang-bayang masa lalu selalu datang menghantui pernikahan mereka. "Apa kamu nggak...