Chapter 3: shopping

61.2K 5.7K 81
                                    

______________________________________


"Wah besar banget mall nya. Rasanya udah lama banget ga ke mall."

Yang Mikael ingat terakhir kali dia pergi ke mall saat berusia 8 tahun bersama kedua orang tua nya, di dunia asli nya.

Mikael melangkah kan kaki nya masuk kedalam mall berbaur dengan orang orang. Dia berdiri dengan bingung memikirkan akan kemana terlebih dahulu.

Remaja imut itu menatap ponsel nya dan berdecak. "Apanih handphone nya jelek banget, mending beli yang baru aja." Ucap nya sambil menatap handphone nya, tak sadarkah Mikael, dulu handphone nya bahkan lebih jelek dan jadul dari sekarang, tsk tsk.

Yah mentang mentang sudah menjadi orang kaya.

Tempat pertama yang mikael kunjungi adalah toko Apple store. Dia akan membeli ponsel dan mungkin beberapa gadget lain nya seperti laptop atau tab.

Setelah lebih dari satu jam, mikael keluar dari tokoh pertama yang ia kunjungi dengan raut wajah puas. Tangan nya menenteng Tote bag berisi ponsel baru nya.

....

Toko pakaian, toko kedua yang ia kunjungi. Mikael tidak main main dengan pemikiran nya tadi yaitu membeli banyak baju sepuas nya. Dia keluar dengan menenteng banyak sekali tas belanjaan sampai dia sendiri kesusahan, tak tanggung tanggung dia memilih baju tanpa melihat harga, itulah impian nya sejak dulu yang baru sekarang ini tercapai.

Groowll~~

Perut Mikael bergemuruh, si mungil meringis dia menoleh ke kanan dan ke kiri takut ada yang mendengar suara perut nya.

"Ya ampun cacing cacing nya aku udah minta makan ya? Yaudah ayo kita makan sekalian aku kasih kalian makanan yang mahal, sabar sebentar ya cacing." Mikael berceloteh sambil mengelus perut ratanya. Tidak sadar bahwa tingkah lucu nya banyak di perhatikan orang orang yang sudah memekik gemas.

Mikael berjalan sambil memegang banyak tas belanjaan nya. "Uh berat.." keluh nya.

Karena kesulitan membawa banyak belanjaan nya, Mikael menitipkan belanjaan nya di tempat penitipan.

Duduk di kursi sambil melipat tangan nya dengan patuh dimeja, dan kaki nya yang di ayun ayunkan menunggu pesanan makanan nya datang. Itulah yang sedang dilakukan Mikael saat ini.

Mikael kadang tidak sadar bahwa ia bertingkah lucu seperti ini. Tidak sadarkah dia, orang orang menatap nya dengan gemas sedari tadi?

Tak lama pesanan datang membuat Mikael menegakan badan nya dan bersorak kecil.

Hidangan yang ia pesan sudah tersaji di meja nya. Spaghetti carbonara, beef steak, lobster Mac and cheese, dan untuk makanan penutup ada strawberry cheese cake, tiramisu dan ice Cream coklat.

Mata mikael berbinar Melihat hidangan hidangan lezat di depan nya. Tanpa basa basi dia segera melahap makanan nya. meski cara makanan nya terkesan tidak anggun, namun itu tidak terlihat jorok. Malah orang yang melihat nya akan merasa gemas, bagaimana tidak? Pipi nya yang bulat semakin mengembung karena makanan.

Maklum saja, mikael tidak pernah makan makanan enak seperti ini.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
[BL]suddenly become an extra Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang