Chapter 6: Can't wait for tomorrow

58.3K 5.7K 151
                                    

Haii

********

Sudah satu bulan Mikael hidup di dunia novel sebagai tokoh figuran, Mikael Angelo. Dan selama itu pula Mikael menjalani hidup yang damai, tentram dan bahagia baik jiwa maupun raga.

Kini sudah mendekati waktu untuk kembali bersekolah. Mikael saat ini sedang mempersiapkan segala keperluan nya untuk bersekolah besok.

Mikael cukup bersemangat karena bisa bersekolah lagi, dia berharap dia bisa mengubah alur nya.

Ah ia juga agak tidak sabar melihat wajah para tokoh utama. Mereka semua pasti luar biasa.

Well, dia juga sangat menantikan drama antara protagonis wanita dan pria yang bisa dikatakan sangat klise.

"Ugh.." Mikael memutar bola mata nya malas saat mengingat plot plot dalam novel. Menurut nya alur novel itu sangat lebay dan klise. Aneh nya kenapa dulu dia membaca novel seperti itu.

Ah, lupakan.

Setelah selesai mempersiapkan apa saja yang akan dibawa nya besok ke sekolah. Mikael bersiap siap untuk beristirahat.

Tubuh mungil nya direbahkan di kasur empuk kesayangan nya. Dia kemudian berbaring sambil menatap langit langit kamar nya.

Karena belum terlalu mengantuk, Mikael meraih benda persegi di atas nakas.
Mikael membuka aplikasi Twitter, menscrool dan melihat lihat posting yang menarik.

"Mending post foto aja deh." Gumam nya. Mikael memilih foto foto Selfi nya dan mengunggah nya di Twitter.

 Mikael memilih foto foto Selfi nya dan mengunggah nya di Twitter

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Anggap aja yang dipeluk boneka bebek ya◍•ᴗ•◍)

Well, Mikael sudah mempunyai akun Twitter dan pengikutnya pun sangat banyak padahal dia baru baru ini membuat nya. Yeah, mungkin karena wajah nya yang tampan.

Setelah puas memainkan ponsel nya, Mikael akhir nya mengantuk. Dia menyimpan ponsel nya dan menyamankan dirinya di kasur sambil memeluk Miko, boneka bebek kesayangan nya.

......

Sementara itu di sebuah mansion besar milik seorang pengusaha kaya raya. Di salah satu ruangan yang terdapat di mansion itu, seorang pria dengan kaos hitam ketat dan celana piyama tampak sedang duduk di kursi nya sambil menatap laptop nya.

Tok tok tok..

"Masuk." Suara berat pria itu mengalun.

Pintu ruangan kerja terbuka dan menampilkan sosok pria lain dengan setelan jas hitam.

Pria itu membungkuk hormat. "Tuan saya sudah menemukan informasi yang anda minta." Pria itu menyerahkan sebuah berkas kepada atasan nya.

"Kerja bagus. Kau boleh keluar."

"Baik tuan. Selamat malam."

Setelah asisten pribadi nya keluar, pria itu membuka berkas yang diberikan sang asisten. Dia membaca nya dengan seksama, tak lama muncul senyum miring di wajah tampan nya.

"Mikael Angelo, ya...?" Gumam nya.

"Ternyata putra Xavier, kenapa dia tidak pernah memberi tahu ku kalau dia memiliki seorang anak. Dasar bodoh." Lanjut nya sambil terkekeh geli.

Dia menyenderkan tubuh nya di sandaran kursi, menautkan tangan nya di atas perut sambil memejamkan mata nya. "Well.....apa yang harus aku lakukan selanjut nya..?"

Entahlah, dia sangat tertarik pada anak kecil bernama Mikael Angelo yang sebulan lalu tak sengaja menabrak nya di mall.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
[BL]suddenly become an extra Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang