chapter 56

22.5K 2.5K 111
                                    

"Ada apa ini? Siapa wanita gila ini?" Melinda berseru dengan marah.

Ibu Keira menghampiri tempat Ela berdiri, dengan wajah penuh kebencian dia mendorong kue ulang tahun itu ke arah Ela. Semua orang sontak menjerit kaget.

"Akhh!" Ela menjerit, sekarang semua tubuhnya terkenal krim kue.

"Apa apaan ini!" Melinda meraung marah. Dia menarik Ela ke sisinya.

Ibu Keira tampak tidak mempedulikan Melinda. Wanita itu mendekat ke arah Ela dan menampar pipi Ela dengan keras kanan dan kiri.

"Ini untukmu, jalang kecil! Tidak tahu malu bermain dengan suami orang." Ibu Keira mengutuk dengan keras.

"Akh! A-apa maksud nya hiks.." Ela menyentuh kedua pipinya yang terasa kebas, dia menangis dengan keras. Ela sangat marah dan malu! Bagaimana bisa ibu Keira ada disini dan menuduhnya, apa wanita itu sudah mengetahui tentang perselingkuhan nya dengan ayah Keira?

"Penjaga! Seret wanita gila itu Keluar! Berani beraninya menuduh dan mempermalukan cucu saya." Melinda berteriak lagi dipenuhi amarah.

Camila yang melihat semua ini bergetar ketakutan dia berlari ke arah Keira dan bertanya. "Kei apa maksudnya ini? Kenapa ibu Lo ada disini?" Tanya Camila pada Keira yang diam saja dengan wajah datar.

Keira berdecih saat melirik Camila. Tanpa menjawab Keira memerintahkan wanita dibelakang nya untuk membawa nya kedepan.

Disisi lain, mikael saling lirik dengan Lionel. "Gimana?" Tanya mikael sambil tersenyum.

"Seru banget sih. Tapi ini baru permulaan." Bisik Lionel pada mikael.  "Tapi aku kaget sih, kamu yang rencanain ini?" Tanya Lionel.

Mikael terdiam dan menatap kedepan. Apa yang mikael lakukan? Dia hanya mengirim foto perselingkuhan Ela dan ayah Keira kepada Keira. hanya itu, untuk mengalahkan Ela, mikael tidak perlu mengotori tangannya, dengan senang hati ibu Keira yang galak akan menyelesaikan nya.

Kembali pada perseteruan di depan sana.

"Oh wanita tua, apa kau mau tau apa yang sudah dilakukan jalang kecil itu di belakang mu? Biar kuberi tahu, dia—" ibu Keira menunjuk Ela dengan jari telunjuk nya. "Sudah berselingkuh dengan suami saya yang notabene adalah ayah dari teman nya! Sungguh tidak tau malu." Ucap ibu Keira dengan tatapan jijik.

Kemudian terdengar suara riuh bisik bisik dari para tamu undangan. Mereka percaya dan tidak percaya.

Melinda menatap Ela yang menangis tersedu-sedu. Ela menggelengkan kepalanya. "Tidak Oma hiks Ela tidak mungkin seperti itu hiks.." penampilan nya yang menyedihkan tentu saja membuat Melinda tidak akan mempercayai ibu Keira.

"Jangan asal menuduh! Beraninya wanita seperti mu menuduh seorang gadis remaja! Kau yang tidak tahu malu!" Melinda berkata dengan tidak terima. Dia memeluk Ela yang menangis tersedu-sedu.

Ibu Keira berdecih, dia menatap sekeliling, para tamu undangan sekarang melihat drama mereka. Wanita itu tersenyum bengis, dia menarik Ela sekuat tenaga dari pelukan melinda.

"Ekhm! Perhatian semuanya! Kalian liat ini? Pemeran utama pesta ulang tahun yang cantik ini, dia jalang kecil yang bekerja sebagai pemuas nafsu pria hidung belang, suami saya salah satunya!" Ibu Keira berteriak sambil tertawa-tawa. Sementara Ela, yang rambutnya dijambak oleh ibu Keira menjerit kesakitan. "Jadi kalian harus hati hati! Siapa tau di antara ayah atau suami kalian ada yang menjadi pelanggan dia." Lanjut ibu keira dengan senyum seringaian yang membuat semua tamu undangan berbisik satu sama lain.

"Hiks lepas, Tante saya gak seperti itu hiks.." Ela berusaha lepas dari cengkraman ibu Keira. Ela benar benar malu dan takut!

Semua tamu undangan yang hadir mengeluarkan ponsel mereka masing masing dan merekam perseteruan ini.

[BL]suddenly become an extra Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang