PROLOG

10.2K 689 35
                                    

Cellia Milfa putri dari seorang Count yang akhirnya menikah dengan putra mahkota kerajaan Lazio, Iaros Arther Degra

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Cellia Milfa putri dari seorang Count yang akhirnya menikah dengan putra mahkota kerajaan Lazio, Iaros Arther Degra. Pernikahan yang disambut meriah oleh semua orang di sekitar mereka, pernikahan yang sangat meninggalkan kenangan manis untuk mereka berdua. Disisi lain ada seorang pria yang terkurung di kediamannya sendiri, menatap sayu ke depan jendela yang terbuka lebar,  memperlihatkan pelepasan balon perayaan pernikahan secara besar-besaran.

"Apa-- akhirnya mereka menikah?' gumam pria itu terlihat semakin sedih.

Ia membuka jendela dan berjalan menuju ke teras, berdiri di bagian tepi sambil menangis. "Huh! Memang apa salahku! Aku hanya mencintai dirinya dan ingin bahagia."

Pria itu menjatuhkan dirinya lewat jendela di lantai tiga kediaman tersebut. Ia terjun bebas ke bawha bersamaan dengan butiran salju yang sedang turun dari langit. Pria itu memejamkan kedua matanya tanpa sadar jika ada seseorang dibawah sana. Para pelayan yang menyadari pria itu terjatuh langsung panik dan berhamburan mengecek kondisinya. 

"Astaga! Tuan Duke jatuh!"

"Cepat! cepat panggil dokter!"

"Ada seseorang dibawah tubuh Duke!"

"Apa dia tertimpa saat Tuan Duke jatuh?"

                                ⚜️⚜️⚜️

"Untunglah ketinggiannya tidak terlalu tinggi, jadi Tuan Duke hanya mengalami cedera pada kaki kirinya." Ujar sang dokter menjelaskan keadaan pria yang barusaja melakukan percobaan bunuh diri.

"Bagaimana dengan pelayan wanita itu?" Tanya kepala pelayan yang terlihat lega setelah mendengar kabar tuannya.

Dokter tersebut menggeser kacamata, "ia mengalami sedikit cedera pada lengan bagian atas dan benturan di kepalanya karena tertimpa tubuh Tuan Duke." Dokter itu menjelaskan dengan suara lunak, memperbaiki letak kacamata di batang hidungnya.

Selagi semua yang diucapkan dokter dan oleh semua orang yang ikut menyimaknya, wanita pelayan yang masih berbaring diatas ranjang itu hanya bisa memejamkan mata sambil berkeringat dingin. Ia tak paham apa yang tengah terjadi sekarang ini.

Aku sedang ada dimana? Batinnya kebingungan.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kisah Setelah Akhir [On Going] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang