Tiga hari kemudian. Hubungan antara Tatiana dan Vainas mendadak aneh sejak pagi itu. Vainas lebih banyak menghindari Tatiana yang bingung dengan tingkah pria itu.
"Sebenarnya apa yang dia lakukan?" Tanya Tatiana sambil memegangi sebuah buku.
Hari ini cerah, musim semi benar-benar telah menghampiri kerajaan Lazio. Tumbuhan dan hewan mulai kembali beraktivitas seperti biasa seperti manusia yang sudah berkegiatan seperti sebelumnya. Tatiana duduk di teras kamarnya, meminum teh merah sambil membaca buku tentang kerajaan sebelah, kerajaan Lotrus.
"Nyonya, apakah anda ingin kudapan?" Tanya Valina yang sedari tadi sibuk membersihkan kamar Tatiana.
"Tidak, aku hanya ingin menikmati teh saja saat ini." Jawab Tatiana sambil menatap Valina. Pelayan itu mengangguk dan pamit untuk mengerjakan hal lain.
Kini Tatiana kembali sendirian di teras kamarnya. Sedari kejadian di taman lagi itu Vainas mengurung diri, menjauh dari segala percakapan antara dirinya dan Tatiana. Tatiana sempat berpapasan dengan pria itu namun Vainas bergegas menjauh seolah Tatiana adalah sebuah virus pembawa musibah.
"Dasar pria aneh," gumam Tatiana.
Buku yang sedang ia baca adalah buku yang membahas soal ekonomi kerajaan Lotrus setelah naiknya raja Teach sebagai raja ke-16 kerajaan Lotrus. Dengan bawahan yang sangat cerdas dan pandai segala hal kemajuan di kerajaan tersebut juga semakin berkembang berkat raja yang sangat pandai menjalin hubungan kerjasama antar kerajaan.
"Bahkan keluarga Tatiana juga di bahas disini," ucap Tatiana sambil menatap halaman buku.
Keluarga Grand Duke Medeia adalah keluarga bangsawan paling mulia setelah keluarga raja. Keluarga yang telah mengabdikan diri mereka ke seluruh anggota keluarga raja dari jaman kekuasaan raja pertama di kerajaan Lotrus. Nama Grand Duke Medeia sebelumnya juga di tuliskan disini, sebagai seorang ahli medan perang yang selalu membawa kemenangan. Akhirnya menang cukup tragis, tertulis kalau keluarga Grand Duke Medeia mati karena kutukan.
Tatiana mendengus, "kutukan apanya, mereka mati karena rencana jahat raja kerajaan ini." Kata Tatiana terlihat sebal.
Jika tak tahu masa lalu kelam raja Giano mungkin Tatiana tak akan menyangka kalau pria itu adalah seorang pembunuh handal yang tak perlu mengotori tangannya sendiri. Dia cukup duduk dibelakang panggung sambil memainkan bidak caturnya. Pria itu ramah, baik, dan sopan jika dilihat luarnya saja.
"Aku bahkan sampai tertipu awalnya." Ujar Tatiana sambil tertawa-tawa hambar.
Suara ketukan pintu terdengar jelas. Tatiana menoleh ke arah pintu kamarnya yang mendadak terbuka. Terlihat Belle yang datang sambil membawakan sebuah amplop putih di tangannya.
"Ada surat?" Tanya Tatiana.
Belle mengangguk, "anda mendapatkan surat dari yang mulia putra mahkota, nyonya." Ujar Belle bergegas menuju teras tempat Tatiana berada.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kisah Setelah Akhir [On Going]
Fantasi[MARI FOLLOW SEBELUM BACA] ✨Bukan Novel Terjemahan✨ FANTASI STORY 🙏Typo sebanyak dosa Malin Kundang Akhir yang bahagia kedua pasang kekasih yang selama ini menjalani hubungan mereka dengan penuh rintangan akhirnya berakhir manis. Para pemeran uta...