BAB 29

1.2K 127 3
                                    

Ugh~ kenapa aku harus ada disini lagi? Batin Tatiana dengan wajah lesuh

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ugh~ kenapa aku harus ada disini lagi? Batin Tatiana dengan wajah lesuh.

Kini ia sedang berdiri di anak tangga menuju istana ratu yang kemarin hari barusaja ia kunjungi. Udara dingin sama sekali tak terasa oleh wanita itu, ia hanya diam menatap tak percaya kalau dirinya kembali lagi ke tempat sial tersebut.

Bagaimana aku bisa lupa kalau sang ratu juga mengundangku ke istana, dan kenapa tanggalnya sangat berdekatan dengan pesta minum teh putri mahkota? Batinnya sangat tersiksa akan semua itu.

"Duchess!" Panggil seorang pelayan yang tampak sangat muda dan cantik.

Ia berjalan mendekati Tatiana yang tampak tak berdaya dan hampir saja roboh karena terbawa angin, "anda harus segera masuk, nanti anda akan sangat kedinginan Duchess," ujat pelayan tersebut sambil mendorong tubuh Tatiana memasuki tempat tersebut.

Tatiana hanya mengikuti langkah pelayan tersebut, ntah kemana ia akan dibawa sekarang, dirinya sama sekali tak sadar akan perkataan pelayan yang sedang menyampaikan beberapa hal tentang yang mulia ratu.

"Mungkin anda menemani ratu cukup lama hari ini Duchess, karena anda adalah bintang utama dalam pergaulan kelas atas belakang ini," ujar pelayan tersebut sama sekali tak masuk dalam kepala Tatiana.

Ia hanya mengangguk-angguk seperti orang yang sedang teler, pelayan tersebut terus berceloteh akan dirinya yang kini seakan menjadi aktris di kerajaan tersebut.

"Dan lagi saya tak menyangka kalau anda adalah orang yang pernah bertemu langsung dengan tuan Rue Martin,"

Ya! Ya! Dia pria hebat yang membuat hidupku sangat menderita, kanker batin Tatiana.

Pelayan tersebut membawa Tatiana ke lantai atas, berbeda dengan Cellia kemarin yang membawa tamunya ke lantai bawah dan hampir di bilang berada di bagian belakang.

Sepertinya otoritas istana ratu masih berada pada wanita itu, batin Tatiana.

Wanita yang sangat tegas dan akan mematuhi semua peraturan walaupun itu kadang merenggut beberapa hal berharga darinya, tak peduli jika itu adalah benda mati ataupun makhluk hidup seperti keluarganya sendiri.

Pelayan itu kini membukakan sebuah pintu dan mempersilahkan kepada Tatiana untuk masuk ke dalamnya, Tatiana terlihat sedikit kagum akan kemewahan di lantai dua tersebut banyak barang mahal lainnya berada di lantai tersebut.

Di tengah ruangan saja dekat sebuah meja dan beberapa bangku yang mengelilinginya tampak seorang wanita dengan rambut perak pekat sedang duduk membelakangi pintu, tangannya tampak baik seakan sedang menikmati secangkir teh.

Ia berjalan mendekati wanita tersebut dengan perasaan deg-degan dan sedikit panik. Bagaimana tidak, ia akan bertemu dengan wanita dengan status paling tinggi di kerajaan tersebut, wanita yang telah menjadi ratu selama lebih dari 25 tahun.

Kisah Setelah Akhir [On Going] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang