Sudah 5 menit yang lalu ia terbangun mendengarkan semua percakapan orang-orang yang ada di kamarnya yang mengatakan kalau dirinya mengalami kecelakaan.
Apa ini? Apa dirumah sakit? Kasurnya empuk sekali! Batin gadis itu dengan mata yang masih tertutup.
Perlahan dibukanya kelopak mata melihat semua yang ada disekitarnya. Ia terdiam tak ada yang dikenalnya satu pun disini bahkan ke pakaian yang ia kenakan. "Ugh! Dimana ini?" Ia berusaha bangkit dari tidurnya.
"Kau sudah sadar?" Tanya seorang pria berkacamata dengan rambut beruban mendekati wajahnya memeriksa sesuatu. Gadis itu diam melihat banyaknya wanita dan tiga orang pria yang berdiri menatapnya dengan wajah khawatir, mereka semua mengenakan pakaian pelayan jaman kerajaan Eropa dulu.
"Tatiana," panggil seorang wanita berambut orange ginjer sambil memeluk dirinya.
Si...siapa pula itu? Namaku bukan Tatiana, batin Mila terlihat bingung.
Mila ingin membuka mulut bertanya ini dimana, kenapa ia ada disini, mereka semua siapa, dan apa yang terjadi pada dirinya. Melihat wanita itu menangis sejadi-jadinya membuat Mila mengurung niat karena kasihan. Ia membiarkan wanita itu berceloteh sampai merasa lebih baik, setelah 10 menit berada di pelukan wanita itu akhirnya ia selesai.
Mila mengigit bibirnya ragu, "ka...kau siapa? Aku dimana?" Tanya Mila.
Mereka semua terdiam memasang wajah kaget mendengar pertanyaan Mila barusan.
"Anda bilang tadi dia baik-baik saja?"
"Apa dia amnesia?"
"Kenapa dengan Tatiana ku?"
"Apa yang terjadi dengan Tatiana?"
Semua orang bertanya-tanya pada dokter yang berdiri kaget buka main, tak ada yang masalah dengan tubuh gadis itu kecuali sedikit cedera di kepalanya yang terbentur dinding dan kakinya yang tertimpa Duke.
"Apa cedera yang didapat dari tuan Duke membuatnya hilang ingatan?" Tanya seorang pelayan pria yang mendekati dokter.
Dokter menyeka keringat di keningnya, "mu...mungkin biar saya periksa lebih lanjut setelah ia beristirahat," jawab dokter menenangkan wanita yang memeluk Mila tadi.
Kericuhan di ruangan tersebut terjadi cukup lama, setelah selesai dan diam dokter keluar dari ruangan itu menghela nafas panjang.
"Tatiana, ini aku Charry kau tak ingat?" Tanya wanita tadi memegangi dadanya sambil menangis.
Mila bergeleng, memang ia tak tahu dan tak ingat sama sekali tentang wanita itu bahkan dirinya sendiri.
"Hah~ setelah tertimpa tubuh tuan Duke Horte di depan ruangan pustaka kau mengalami cedera di kepala dan tangannya," ujar pria berambut biru laut mendekati Mila.
Tunggu dia bilang Duke Horte? Sepertinya aku pernah dengar!! Batinnya berusaha mengingat sesuatu.
Gema nyaring memenuhi telinga Mila membuatnya meringis kesakitan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kisah Setelah Akhir [On Going]
Fantasi[MARI FOLLOW SEBELUM BACA] ✨Bukan Novel Terjemahan✨ FANTASI STORY 🙏Typo sebanyak dosa Malin Kundang Akhir yang bahagia kedua pasang kekasih yang selama ini menjalani hubungan mereka dengan penuh rintangan akhirnya berakhir manis. Para pemeran uta...