BAB 18

1.7K 161 10
                                    

Dalam sebuah ruangan bernuansa Eropa kuno tampak dua orang wanita yang mengenakan seragam pelayan wanita yang sedang membereskan kamar tersebut, mata mereka diam-diam melirik ke arah seorang wanita lainnya yang tampak sedang bergumam tak jelas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dalam sebuah ruangan bernuansa Eropa kuno tampak dua orang wanita yang mengenakan seragam pelayan wanita yang sedang membereskan kamar tersebut, mata mereka diam-diam melirik ke arah seorang wanita lainnya yang tampak sedang bergumam tak jelas.

"Apa nyonya baik-baik saja ya?" Tanya Valina memasang wajah khawatir.

Belle bergidik, "ntahlah lagipula ini bukan pertama kali kan?" Jawab wanita itu terlihat tak terlalu mau ambil pusing.

Valina menghela nafas panjang, "aish! Kau ini, memangnya dulu dia memiliki kebiasaan itu? Tidak kan?"

"Seseorang bisa saja berubah seiring berjalannya waktu,"

Valina memutar bola matanya jengkel, Belle adalah tipe wanita yang tak mau ambil pusing akan semua hal termasuk pekerjaan yang harus ia lakukan, bahkan saat masih menjadi pelayan dapur pun dia hanya akan bekerja saat di suruh saja, kalau tak di suruh dia hanya akan melihat para pekerja lain yang sibuk ke sana kemari di dapur.

Disisi lainnya di kamar tersebut Tatiana tampak pucat saking syoknya mendapati surat dari Cellia dan itu adalah surat untuk dirinya.

Apa Count Milfa langsung melaporkan kejadian kemarin kepada anaknya itu? Dasar rubah tua sialan! Batin Tatiana menyumpahi Count Milfa.

Bahkan saat sarapan bersama dengan Vainas tadi pun kesadaran dan kewarasannya mulai terkikis di lihat dari dirinya yang mengabaikan pertanyaan Hans dan hanya mengangguk saat Vainas menanyakan tentang surat dari istana tersebut.

Dilirik dari surat yang di kirim Cellia terlihat kalau dirinya, Tatiana sudah menjadi topik hangat alias bahan gosip akhir-akhir ini di kalangan para bangsawan kelas atas, bagaimana tidak Vainas De Horte yang terkenal akan cintanya lada Cellia Milfa telah menikahi seorang wanita yang tak diketahui asal usulnya.

Semua orang pasti berpikir kalau aku menggunakan sihir untuk memikat pria itu, huh! Jujur saja alih-alih suka aku malah kasihan padanya, pikirnya menegaskan.

Cellia mengirimkan surat kepada Tatiana dengan niat untuk mengundangnya ke sebuah pesta minum teh di istana ratu yang akan diadakan tiga hari lagi da akan di hadiri oleh sebagian nyonya da nona bangsawan lainnya.

Dengan kata lain dia berencana mengorek informasi sekalian mempermalukan di acara miliknya setelah merebut salah satu fans beratnya yang hampir bunuh diri kan? Batin Tatiana langsung menuju ke arah negatifnya.

"Tapi..."

"Huh? Apa anda memanggil kami nyonya?" Tanya Belle saat Tatiana barusaja membuka mulutnya.

"Tidak! Aku hanya sedang bergumam!" Ujarnya sambil melambaikan satu tangannya dengan wajah malas.

Sebenarnya ada bagusnya juha aku mendapatkan surat undangan dari Cellia, dengan itu aku bisa bertemu langsung dengan tokoh utama wanita itu secara langsung, heh! Mati kita lihat secantik apa dia itu! Dan lagi ini juga bisa menjadi kesempatan mencari teman yang akan memihak diriku nantinya, celoteh Tatiana dalam hatinya.

Kisah Setelah Akhir [On Going] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang