BAB 32

1.3K 117 1
                                    

Dokter tampak memeriksa urat nadi yang ada di pergelangan tangan Tatiana dengan raut wajah yang mengkhawatirkan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dokter tampak memeriksa urat nadi yang ada di pergelangan tangan Tatiana dengan raut wajah yang mengkhawatirkan. Hans, Belle, dan Valina bersama dengannya di dalam ruangan tersebut.

Pria berkacamata itu menghela nafas berat membuat raut wajah Valina semakin buruk, "ba..bagaimana dengan nyonya?" Tanyanya dengan raut wajah khawatir.

Dokter tersebut melipat lengan bajunya dan mulai memasangkan sarung tangannya kembali, "sepertinya beliau memakan rempah-rempah terlalu banyak, dan makanan yang dimakan bersama rempah merupakan makanan yang membuatnya alergi," ujar dokter tersebut sambil menatap mereka bertiga bergantian.

"Apa yang terjadi untuk nyonya tadi?" Tanya Hans kepada Belle.

"Saya rasa tadi para pelayan sempat menjelaskan kalau nyonya memakan sup saja," jawab Belle sambil menaruh jari telunjuk ke dagunya.

Valina tampak mulai menangis, "bagaimana kalau nyonya kenapa-kenapa?" Ucapnya dengan nada penuh kesedihan.

Dokter tersebut merapikan letak kacamatanya, "tenang saja, sepertinya nyonya hanya memakan sup tadi jadi beliau hanya akan mengalami pusing dan mual sesaat," kata sang dokter yang membuat senyum merekah di bibir Valina.

"Benarkah?" Tanyanya.

Dokter tersebut mengangguk kepalanya, "rempah-rempah yang di konsumsi nyonya adalah jenis buah pala, jika mengonsumsinya terlalu berlebihan akan mengakibatkan halusinasi, pusing serta mual, efek samping terburuknya adalah kebutaan dan kematian," sambung dokter menjelaskan.

Senyuman di wajah Valina kembali luntur dan kini di ganti dengan air mata, "syukurlah~"

"Tapi bagaimana bisa nyonya mendapatkan makanan seperti itu dari kepala dapur?" Tanya Hans tampak sangat marah.

Belle menggelengkan kepalanya, "saya dengar kepala dapur sedang pergi ke istana untuk mengurus beberapa bahan makanan dengan koki istana hari ini tuan Hans, sepertinya bukan kepala dapur yang menyiapkan makanan untuk nyonya," ujar Belle membuat mereka semua berpikir.

Valina kembali menyeka air matanya, "tapi siapa?" Tanyanya bingung.

Hans menghela nafas panjang, "aku akan mengurus masalah ini sendiri, kalian tetaplah disini bersama nyonya," katanya sebelum meninggalkan ruangan tersebut.

Belle dan Valina dengan patuh menunggu di ruangan tersebut untuk menjaga Tatiana. Dokter meninggalkan beberapa pesan untuk Tatiana pada mereka berdua, agar wanita itu beristirahat selama 2 hari ke depan.

Di luar Hans tampak berjalan di dengan raut wajah serius, ia langsung menyuruh semua para pelayan dapur untuk ke satu tempat. Mereka semua berkumpul dengan wajah bingung dan bertanya-tanya.

Hans berdiri di depan mereka semua dengan wajah yang sama sekali tak tersenyum seperti biasanya, "kalian pasti juga telah tahu kalau nyonya mengalami kecelakaan," ujarnya seraya menatap mereka semua.

Kisah Setelah Akhir [On Going] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang