BAB 22

1.5K 150 6
                                    

"Tujuan kita sebenarnya adalah menjadi mata-mata di kerajaan Lazio,"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Tujuan kita sebenarnya adalah menjadi mata-mata di kerajaan Lazio,"

"Hah? Nasiro kau tidak mabuk kan?" Tanya Tatiana merasa salah dengar atau Nasiro memang sedang membual karena mabuk.

Nasiro menggelengkan kepalanya, "tentu saja tidak lady, ini adalah perintah langsung yang diberikan oleh yang mulia raja Teach," jawabnya membuat Tatiana merasa pusing mendengar semua penjelasan yang diberikan Nasiro.

Apaan ini? Ini bahkan jauh lebih gila dari pada alur cerita novel asli, bagaimana bisa ini terjadi, tak ada keterangan akan hal itu dari masa lalu keluarga kerajaan Lazio, apalagi kebenaran kalau Duke Horte sebelumnya menghancurkan sebuah keluarga bangsawan kerajaan lain dan membesarkan ular di rumahnya, yang benar saja ini, bagaimana nasib sial selalu saja dipertemukan denganku? Batin Tatiana merembet kemana-mana hingga tak terhingga.

"Lady anda baik-baik saja?" Tanya Nasiro memerhatikan wajah pucat Tatiana.

"Tidak!" Jawab Tatiana singkat.

"Anda tak usah terlalu khawatir lady, karena rencana sebentar lagi akan selesai dan persiapan sudah di lakukan," ungkap pria itu dengan nada yang bersemangat.

"Persiapan!?" Tatiana kembali menatap Nasiro dengan wajah kebingungan.

Pria itu mengangguk, "persiapan untuk menyerang kerajaan Lazio dan mengambil kembali senjata milik Grand Duke Medeia sebelumnya," ujarnya dengan semangat yang menggebu-gebu.

Astaga! Batin Tatiana.

Rasanya tak ingin mempercayai perkataan pria yang ada di hadapannya tapi mau bagaimana lagi semua yang ia bicarakan mampu menjawab semua pertanyaan yang selama ini berselubung di dalam kepalanya.

Itu artinya akan terjadi perang antar dua kerajaan? Hah! Ini gila benar-benar gila! Apakah ini benar-benar novel fantasi romance? Pikir Tatiana panik.

"Tunggu kau bilang rencananya akan segera selesai kan? Bagaimana kau bisa tahu?"

"Soal itu, sejauh ini keluarga paling berpengaruh di kerajaan Lazio adalah Duke Horte yang terkenal akan hubungan diplomatiknya dengan kerajaan lain yang nanti bisa saja mampu menarik kawan untuk kerajaan Lazio dan membuat kerajaan tersebut semakin kuat, jadi keadaan keluarga Duke Horte yang saat ini melemah mulia dari meninggalnya Duke Horte sebelumnya dan Duke Horte saat ini putranya yang bernama Vainas De Horte sedang mengalami sakit,"

"Dia itu suamiku jadi sopan sedikit," potong Tatiana ntah kenapa merasa kesal tanpa sebab.

Nasiro mengangguk, "baik maaf atas ketidaksopanan saya barusan, dengan melemahnya keluarga utama kerajaan Lazio maka rencana kita selama 8 tahun terakhir akan berhasil."

"Apakah keluarga Duke Horte akan di musnahkan?" Tanya Tatiana mengingat kalau putri Grand Duke Medeia ini adalah wanita yang mencintai Vainas dalam diam.

Kisah Setelah Akhir [On Going] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang