Luna

Empat Puluh Tujuh

Dihapus

***

Wohooooo sisa 4 bab lagi, guys...

Aku mau cerita nih 😁 Selama ini kan aku jarang banget cek jumlah pembaca, vote atau komen. Jarang minta di vote juga kan. Jangankan minta vote, balas komen aja jarang 🤭 Terus tadi iseng cek di cerita Luna ini. Ternyata yang baca dan vote lumayan juga hahaha. Terus aku terharuuuuu T.T Luna ini kan karakter yang dibenci sejuta umat, pas buat ceritanya aja banyak pro-kontra, sampai pernah ada yang bilang juga "Nggak usah diterusin deh kak, nggak bakal ada yang baca." tapi karena aku anaknya ngeyelan dan nggak pedulian, aku tetap terusin 🤣

Alasannya bukan buat buktiin apa-apa, tapi aku pengen tau sejauh mana kemampuan nulisku di genre baku hantam ini wkwkwk. Makanya cerita Luna beda sendiri genrenya. Jadi selama nulis Luna tuh aku nggak ekspektasi apa-apa. Pokoknya bisa selesai aja nih cerita aku udah seneng. Malah gitu selesai nulis, aku deg-degan sama respon yang udah baca sampai selesai. Takut ceritanya absurd wkwkwk. Tapi untungnya responnya pada baik. Jujur aku terharuuuuu.

Dan tadi jadi terharu lagi pas lihat jumlah vote di setiap bab. Walaupun cuma +-300, tapi aku jadi mikir, "Ternyata ada 300 orang yang baca cerita ini." Dan menurutku itu banyak wkwkwk. Mon maap kalau lebay yak✌🏻

Kalau kalian ngikutin gimana aku nulis dari dulu, kalian pasti tau seberapa jarang aku peduli sama jumlah pembaca atau vote. Aku cuma nulis, update, jadiin ebook, cetak buku, hapus sebagian cerita wkwkwk. Ya, kaaaan? Aku selalu begitu wkwkwk.

Jadi, aku mau bilang terima kasihhhhh sama kalian semua yang mau baca cerita terpanjang yang pernah kutulis ini hahaha. Sama kaya aku yang nulis senyamanku dan semauku di sini, kalian juga bebas baca dan komentar di sini senyaman dan semau kalian (asal nggak pada berantem) Baik itu yang berbayar atau pun yang gratis. Semuanya aku sayang lah pokoknya wkwkwk. Kecuali yang baca bajakan, kita nggak teman yak.

✌🏻