BAB 31: PERTENGKARAN

150 8 0
                                    


HAPPY
READING......

Alya saat ini baru saja tiba di kampus dengan di antar oleh Galang. Setelah sampai ia turun sambil memperhatikan sekitar takut takut jika Fiya melihat. Bisa bisa ia di omelin habis habisan nanti, apalagi kalau Fiya sampai ember dan mengatakan hal ini kepada keluarganya.

"Lang, lu balik deh. Makasih ya udah antar" Ucap Alya kepada Galang yang masih stay di depan kampusnya.

"Lu ngusir gue Al? " Balas Galang.

"Ya bukan gitu Lang. Takut Fiya lihat nanti dia mikir macam macam lagi gimana? "

"Owh gitu. Yaudah deh gue balik ya. Kalau butuh apa apa telfon gue aja"

Alya hanya manggut manggut menanggapi ucapan Galang. Maksudnya biar cepat Galang pergi dari sana sebelum mereka dipergoki oleh Fiya.

"Thaks ya Lang" Ucap Alya lagi sebelum Galang benar benar pergi lalu dirinya berbalik dan masuk ke kampus.

Ketika ia baru saja masuk ke kampus saat itu pula ia tiba tiba berpapasan dengan Fiya yang sedang berjalan menuju ke arahnya.

"Eh Alya tumben banget lu datang cepat" Sapa Fiya lalu merangkul Alya. Namun Alya justru ketar ketir, ia panik apakah Fiya benar benar tidak tahu apa apa atau hanya sekedar berpura pura.

"Eh Al" Ucapnya lagi dengan menatap ke arah Alya aneh. Tanpa Alya sadari keringat telah membasahi wajahnya.

"Ha? " Sambar Alya agak gugup.

"Lu kenapa? Tuh keringetan kayak gitu, lu gugup ya? Atau lu lagi lakuin kesalahan ya takut gue tahu? "

"Dih apaan sih ngaco, gue cuma lagi mikirin tugas dari Pak Nazwar yang belum selesai" Bohongnya kepada Fiya.

"Wah itu sih masalah berat emang, siap siap aja sih kalau bukan di keluarin dari kelas atau lu gak boleh masuk kelas dia selama 3 pertemuan" Terang Fiya panjang kali lebar dengan angkuhnya.

"Gitu amat lu ngejelasinnya. Ngeledek lu"

"IYA" Balasnya pula dengan angkuh. Dan seketika itu pula Alya langsung memasang wajah masamnya dihadapan Fiya dan mampu membuatnya cekikikan.

"Yaelah gitu aja ngambek lu, sorry sorry Alya Habibah maafin gue ya"

"Gue mau maafin tapi lu harus temenin gue ke kantor polisi nanti"

"Lah mau ngapain ke kantor polisi Al? "

"Nanti juga lu bakalan tahu"

Yah, kebiasaan si Alya pun keluar. Ia ini memang tipikal yang malas ngejelasin sesuatu. Untung saja Fiya sudah terbiasa dengan hal itu.

                          •••

Seperti kesepakatan keduanya di awal mereka pun telah berada di kantor polisi sekarang. Setelah Fiya dan Alya selesai dengan kelas mereka masing masing Alya pun memutuskan untuk segera pergi dan Fiya pula mengikut saja apa yang Alya inginkan dan tidak keberatan sama sekali.

"Ini dah sampe Al. Trus kita mau ngapain? " Tanya Fiya dengan melirik ke arah Alya yang berada disampingnya lalu ke arah kantor polisi secara bergantian.

Keduanya kali ini masih berada dalam mobil Fiya. Keduanya memang telah berada di kantor polisi namun baru sampai di parkiran belum masuk ke dalam.

"Ya masuk kedalam lah Fi" Ucap Alya asal.

"Hadeh Al kalau itu mah gue juga tahu kali. Tapi maksud gue kita didalam sana tuh mau ngapain? "

"Ada yang mau gue tanyain ke polisi tentang kasus kematian ibu gue 13 tahun yang lalu"

MENGULANG KISAH [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang