BAB 21: MINTA JEMPUT

111 7 0
                                    

Akhirnya up lagi
Kali ini author panjangin sedikit

Selamat membaca..
-
-
-


Alya baru saja menyelesaikan kelasnya hari ini dan sedang duduk diam di pojokan perpustakaan kampusnya dengan menenteng sebuah buku di tangannya dan beberapa buku di atas meja yang ia sengaja persiapkan untuk ia baca setelah buku yang ada di tangannya selesai ia baca.

Di dalam perpustakaan itu kini hanya ada Alya seorang. Mahasiswa yang lain hanya masuk sesekali meminjam buku baru setelah itu mereka keluar kembali dan hanya Alya saja yang begitu setia berdiam diri disana. Menurut Alya dengan ia membaca ia merasa tenang, nyaman, dan serasa tenteram jiwanya apalagi dengan keadaan perpus yang sepi seperti itu tidak ada kebisingan dan kericuhan.

Kini Alya telah menyelesaikan 3 buku bacaannya dan sedang membaca buku ke empat nya. Ia juga telah duduk di sana selama kurang lebih 2 jam lamanya dan masih sama sekali belum merasa puas. Memang serasa dunia milik berdua. Hanya ada dia dan juga buku bukunya.

Di tempat lain Fiya sedang kelimpungan mencari keberadaan Alya. Ia bahkan sudah mengelilingi hampir seluruh kampus namun belum menemukan Alya. Ia juga sudah bertanya kepada teman sekelas Alya tetapi hasilnya tetap sama. Menelepon Alya juga sudah dilakukan tapi tidak ada jawaban. Dan bahkan ia sudah tiga kali keluar masuk perpus tapi ia sama sekali tidak melihat keberadaan Alya. Mungkin Alya yang duduk di pojokan adalah penyebabnya.

"Aduh, ni anak kemana sih. Jalan gak bilang bilang. Masa iya dia udah pulang gak bilang dulu sama gue" Gerutu Fiya sambil berjalan menuju perpustakaan. Ia berencana untuk mencoba mengecek kembali keberadaan Alya disana.

"Awas aja kalau ketemu" Gerutunya lagi.

Fiya terus berjalan sambil menggerutu. Ia benar benar sangat kesal kepada Alya. Apalagi Alya sudah berjanji kepadanya untuk ikut menonton film bersamanya.

Saat telah sampai di perpus Fiya masuk dan mengelilingi setiap seluk beluk perpus. Kali ini ia tidak akan melewatkan setiap inci dalam ruangan itu. Ia akan mencari Alya dengan sangat mendetail sampai Alya bisa di temukan. Karena jujur saja Fiya yakin jika Alya berada di sana.

Fiya terus masuk, masuk, dan masuk kedalam perpustakaan. Dan setelah begitu lamanya berputar putar mencari Alya akhirnya ia dapat menemukan ya dengan keadaan sedang duduk membelakanginya dan juga sebuah buku di tangannya.

Fiya terus melangkah secara perlahan berusaha mengejutkan Alya yang sedang asik itu. Ia berjalan tanpa menimbulkan suara agar Alya sama sekali tidak menyadari keberadaannya. Saat sudah sangat dekat dengan Alya tinggal melancarkan aksi

Dan... Sedikit lagi....

"Ngapain lu? " Alya tiba tiba berucap lalu berbalik ke arah Fiya. Fiya yang sudah mengambil ancang ancang pun cengengesan di depan Alya.

"Gak ngapa ngapain kok" Ucap Fiya cengengesan dan berusaha menutupi kelakuannya.

"Gue tahu ya Fi"

"Hehe sorry Al canda doang"

"Al kita jadi pergi nonton kan? " Tanya Fiya lalu ikut duduk di sebelah Alya.

"Kayaknya gak deh Fi, gue mau ngerjain tugas habis ini sama Ana. Soalnya ini tugas dari dosen killer"

"Pak Nazwar? "

"Iya Fi"

"Yaudah deh gue nonton sendiri aja"

"Sorry ya"

"Gak papa Al, lagipula lu itu harus sering sering merhatiin tugas"

"Iya bawel ya lu lama lama" Fiya hanya terkekeh menanggapi ucapan Alya.

MENGULANG KISAH [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang