Happy reading!
_____
"Karena secara ngga langsung gue yang bikin lo terjebak sama Aji."
Karina bersyukur karena kedua sahabatnya bukan tipe ngegas atau orang yang cepat menyimpulkan sesuatu. Baik Gisel dan Lia sama-sama terdiam, mereka menunggu Karina melanjutkan kalimatnya.
"Sebenernya gue udah tau tentang kehamilan Rania sejak lama. Soalnya dia sendiri yang nemuin gue waktu itu." Karina menatap selimut tebal Gisel.
Ingatannya kembali saat Rania mengetuk pintu rumahnya pada jam sepuluh malam. Gadis itu datang dalam keadaan hancur. Mata sembab dan beberapa lebam di wajah.
"Tinggalin Rendi. Dia ngga pantes buat kamu."
"Ngomong yang bener, Ran. Masuk aja dulu." Kalimat itu terdengar dingin. Rania menahan Karina yang hendak masuk kembali.
"Kamu ngerti maksud aku, Rin. Tinggalin Rendi."
"Kasih gue alasan lebih jelas supay--"
"AKU HAMIL ANAKNYA RENDI! Tinggalin dia dan cari orang lain, Karina. Kamu berhak bahagia." Suara Rania mengecil diujung kalimat.
Karina terpaku. Otaknya mendadak beku. Hatinya sudah sakit karena perjuangannya mendapatkan hati Rendi tak membuahkan hasil. Lalu kini? Ia disuguhi fakta mengejutkan. Pengakuan Rania bak duri tajam yang menusuk hatinya.
Sial! Rasanya sesak sekali.
Air mata Karina sontak mengalir deras. Seperkian detik Karina teringat akan satu orang.
"For the god sake! Lo masih pacaran sama temen gue Ran! Lo selingkuhin Aji?!"
Karina mengguncang bahu Rania. Daripada dirinya Aji sudah pasti lebih hancur.
"Anjing lo, Ran! Bisa-bisanya lo nyakitin temen gue yang tulus banget sama lo!"
Tangis Rania pecah. Kalimat terakhir Karina seolah menamparnya. Dia selingkuh dari Aji. Dia mengecewakan Aji.
Dan kini Rania amat menyesali perbuatannya. Walaupun sudah terlambat, setidaknya ia tak ingin Karina menjadi salah satu korban Rendi yang lain.
"Maafin aku, Rin."
"Lo harusnya minta maaf sama Aji, Ran! Dia pasti terluka banget!"
Rania menggeleng. Ia tak ingin lelaki itu mengetahui hal ini. Rania sudah berencana meninggalkan kota ini setelah memutuskan hubungan dengan Aji.
Malam berikutnya, bertepatan dengan party di Black Hole. Karina menumpahkan semua kesedihannya melalui alkohol. Gadis itu minum sampai kehilangan kesadaran. Paginya tanpa Gisel ketahui Karina menangis sendirian di kamar mandi. Tak menceritakan keadaan sebenarnya pada siapapun. Menangisi Aji dan dirinya yang bernasib sama.
Hingga suatu hari Yoga tiba-tiba mengajaknya bertemu.
"Tinggalin Rendi, Rin."
Dejavu. Karina kembali mendengar kalimat itu.
"Rendi selingkuh dan gue ngga akan bilang sama siapa. Tapi kali ini lo beneran harus berhenti perjuangin cowok brengsek itu."
"Gue tau kok, Yo. Tanpa lo spill gue udah tau siapa orangnya."
Yoga mengernyit. "Maksud lo?"
"Rania sendiri yang dateng nemuin gue. Dan sekarang Rania lagi hamil anaknya Rendi."
Yoga membelalak. "Rin, lo serius?" Sungguh lelaki itu masih tak mempercayai kalimat Karina. Dan Rania hamil?
Astaga. Yoga bahkan tak berpikir sampai ke sana.
KAMU SEDANG MEMBACA
Surreptitious
RomanceTentang Gisel yang mencintai Aji bertahun lamanya dan Aji yang hanya mengenal Gisel sebatas nama. Start on : Juli 2022. End : Febuari 2023