Fakta Baru🌸

5.9K 576 32
                                    

Happy reading!

___

"Rania... punya hubungan sama Rendi?"

Pertanyaan itu spontan keluar begitu saja dari mulut Arjuna. Sebenarnya ia bukan tipe orang yang kepo dengan kehidupan orang lain. Ia bahkan malas hanya untuk pergi ke kamar mandi. Lalu sekarang ia disuguhkan dengan video yang membuat semua orang bertanya-tanya.

Bak dipaksa berpikir, otak Arjuna mulai mencerna segala kemungkinan yang terjadi dalam kisah sahabatnya itu.

"Gue ngga mau bilang kalau pendapat gue kelewat gila, tapi--"

"Bisa jadi anak yang dikandung Rania itu anaknya Rendi." Aji memotong kalimat Arjuna.

"Tapi apa itu mungkin? Ya walaupun kita semua tau Rendi itu terkenal suka gonta ganti cewek. Dan Rania, bukannya sejak masuk kuliah juga udah nempel sama lo, bang?" Adam mematahkan spekulasi Aji.

Ia masih ingat wajah Aji yang berseri-seri karena berhasil mendapatkan gadis incarannya. Setau Adam, Aji sangat melindungi Rania. Hingga tak ada yang berani macam-macam dengan gadis itu. Mereka takut berhadapan dengan Aji.

"Atau lebih tepatnya, Rania yang emang sengaja selingkuh dibelakang bang Aji." Celetuk Asa. Mengundang tatapan ngeri dari ke lima pasang mata di sana. Mereka melirik takut pada Aji.

"Gue setuju sih. Semua kemungkinan bisa aja terjadi. Termasuk Rania yang selingkuh dan bisa hamil." Terang Jevan.

"Kalau gitu, kenapa Rania nyebar poto Bang Ji sama Kak Gisel? Kalau dia sengaja selingkuh sama Rendi bukannya seharusnya mereka nikah aja? Kenapa harus bikin Gisel diserang?" Pertanyaan-pertanyaan itu dilontarkan oleh Adam.

"Karena Rania ngga betah sama Rendi dan ngga terima Aji nerima cewek lain. Udah jadi template umum kalau pacar asli lebih baik daripada selingkuhan." Final Arjuna. Maniknya menatap Aji.

"Iya kan, Ji?"

Aji diam dengan kepala penuh. Kejadian-kejadian beberapa bulan belakangan berputar di otaknya. Semuanya menjadi mungkin. Dan Aji merutuki kebodohannya karena melibatkan Gisel dalam lingkaran hidupnya.

"Bang Yo, kenapa diem aja?" Taka melirik Yoga yang duduk di kasur. Lelaki itu menatap lantai sejak tadi.

Suara Taka membuat atensi beralih pada keduanya.

"Ji, gue mau jujur sama lo." Yoga menghela napas. Lelaki itu menggigit bibir. Terlihat menimang sesuatu.

"Soal dugaan anak yang dikandung Rania sekarang. Itu bener anaknya Rendi."

"Lo punya bukti?" Kata Aji dingin.

Yoga menggeleng pelan. "Tapi gue serius. Gue udah tau sejak lama. Dan soal Gisel yang jemput lo malam itu..." Yoga kembali menggigit bibirnya.

"Itu rencana gue sama Karina."

Terkejut? Tentu saja. Tendensi menjadi naik. Semua orang mendadak khawatir. Takut jika saja tiba-tiba Aji mengamuk. Kalau Yoga sudah tau semuanya, kenapa ia diam saja?

"Bangsat!"

Bugh!

Arjuna membola, ia sontak menahan Aji yang hendak kembali memukul Yoga. Tapi gagal. Tenaga Aji luar biasa. Arjuna bahkan terlempar oleh tepisan tangan lelaki itu.

"Temen macam apa lo, anjing!"

Bugh!

"Lo pikir apa yang udah lo lakuin sama hidup gue dan Gisella, hah!"

Bugh!

Aji makin murka, sebelum Yoga babak belur maka Jevan, Adam dan Taka akhirnya turun tangan. Arjuna cepat-cepat bangkit dan turut membantu. Butuh empat orang untuk bisa meenghentikan Aji. Sedangkan Asa menarik Yoga menjauh.

SurreptitiousTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang