#1. Berawal dari sini

13.8K 486 17
                                    

Christy PoV

"Hoaaammmm!!!"

Aku bangun dari tidur ku, tak terasa suasana telah berubah, dari yang tadinya malam, berubah menjadi siang, aku duduk di kasur king size ku, yap, seperti orang baru bangun dari tidurnya, kebiasaan ku adalah bengong, hehe, soalnya bengong itu bisa mengisi tenaga ku, sampai benar-benar full, setelah aku bengong beberapa menit, aku beranjak dari kasur, ya seperti biasa, karena hari ini memang hari senin, dan aku baru saja naik dari kelas 9 ke kelas 10, aku harus mengikuti kegiatan MOS di sekolah.

Saat sudah selesai mandi, aku bergegas turun ke bawah untuk sarapan bersama keluarga, itu sudah rutinitas kami sekeluarga untuk sarapan bersama, kalau tidak ada salah satu dari kami, mereka tidak akan mulai makan terlebih dahulu, memang sangat solid Mahara Family.

Saat aku keluar dari kamar, terlihat dari kamar sebelah kanan ku, ada seseorang yang keluar juga, sudah mengenakan pakaian rapi, ya, itu adalah kakak pertamaku.

Zean Angga, kakak pertama aku, kelas 12 SMA jakarta48, sama seperti sekolahan ku yang baru aku masuk i, dia baik, perhatian juga, dan jahil kepadaku! Tapi dia suka ngasih aku barang tanpa sebab sih, aku kadang juga bingung, tiba-tiba dapat baju ba...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Zean Angga, kakak pertama aku, kelas 12 SMA jakarta48, sama seperti sekolahan ku yang baru aku masuk i, dia baik, perhatian juga, dan jahil kepadaku! Tapi dia suka ngasih aku barang tanpa sebab sih, aku kadang juga bingung, tiba-tiba dapat baju baru, celana baru, dari dia, padahal aku juga gak minta, memang kakak pertama aku ini orangnya jahil, tapi dia juga perhatian banget, tau aku agak murung dikit aja dia udah menembakkan beribu-ribu pertanyaan kepadaku, kakak yang paling peka kepada adik cewek nya, sayang kak Zean!!

"Dek udah mandi?" Tanya nya dengan mendekati ku.

"Udah ka" jawab ku dengan santai.

"Pinter, yuk turun" ucap nya lagi sambil mengacak-acak rambut ku.

"Iiiihh!! Berantakan kan, kakak mah" ucap ku sedikit kesal, bagaimana tidak, rambut yang udah aku tata rapi, dia acak-acak oleh Kak zean, benar-benar menyebalkan, coba saja bukan kakak aku, udah aku tendang.

"Hahahah, yaudah yuk turun" lanjutnya sambil mengajak ku turun ke bawah.

Aku dan kak Zean kini turun ke bawah, menuruni ruang makan, yang pastinya di sana sudah ada kakak kedua ku,papa dan juga mama ku.

Aku dan kak Zean kini turun ke bawah, menuruni ruang makan, yang pastinya di sana sudah ada kakak kedua ku,papa dan juga mama ku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Z.A.C (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang