#16. Pulang

2.6K 267 6
                                    

Pagi harinya, Lagi dan lagi Christy di bingung kan oleh banyaknya notif yang masuk ke Instagram miliknya.
Dengan mata yang masih lengket, seperti susah untuk di buka, Christy membuka ponsel nya.

"Eumm apa lagi ini?" Tanya Christy kepada dirinya sendiri.

Saat melihat tag akunnya, terlihat Instagram kedua kakaknya yang memposting foto mereka berdua.
Mata Christy membulat melihat apa yang ada di layar ponselnya.

"ISSHHH!! APASIHH!!!!!"

teriaknya menggema ke seluruh ruangan, bahkan sampai bawah pun terdengar.

Di bawah, aldo dan zean yang membantu sang ibu menyiapkan sarapan untuk mereka pun sedikit terkejut mendengar teriakkan Christy.

Christy menuruni anak tangga dengan berlari kearah dapur.
Terlihat tiga orang yang sedang menatap nya bingung.

"Kenapa sih bang?" Tanya Christy dengan muka bete.

"Kenapa apanya?" Tanya zean bingung.

"Itu kenapa post!"

Seketika zean konek dengan apa yang di bicarakan Christy, akhirnya ia sedikit terkekeh melihat adik bungsunya.

"Tawa!" Sinis Christy.

"Udah lah toy, biarin!" Ucap aldo menengahi.

"Tap-"

"Dek, ikut mami bentar yuk, kak titip masakan bentar yah" ucap shani melerai anak-anak nya.

"Siap ma" ujar mereka berdua.

Christy mengikuti Shani menuju ruang keluarga, yang tak jauh dari dapur itu.

"Dek" ucap shani lembut.

Christy yang sedari tadi memasang wajah bete seketika berubah.

"Iya mi?"

"Maaf banget, sebelum kakak mu post foto itu, sebenarnya sudah ijin ke mami, mami emang ijinin dek, tapi itu ada alasannya" jelas shani.

"Tapi mi, kan aku udah bilang dulu, waktu awal MOS, biar kejadian smp nggak ke ulang lagi mi" ucap Christy.

"Iya sayang, mami tau, maksudnya ini kan lagi rawannya, papa kamu, dapat proyek besar, jadi pasti banyak orang iri dan dengki di luar sana" ucap shani.

Christy hanya menatap maminya, sebenarnya ia tidak paham dengan apa yang di maksud sang ibunda.

"Maksudnya mi?"

"Kalian anak-anak papa, sedang di incar oleh orang rival perusahaan Harlan Grub, kalian lupa pernah di kejar orang jahat waktu habis pulang sekolah dulu??" jelas shani.

"Jadi anak-anak mami, terlebih kamu! Harus dapat penjagaan ekstra!" Imbuh shani.

"Terus hubungannya ama abang yang nge post foto aku apa? Kan bisa jaga dari jauh" tanya Christy.

"Mereka nggak mau kamu kenapa-kenapa dek, percaya aja, dengan semua orang tau kalau kalian adalah adik kakak, kalian akan lebih bisa dekat di sekolah, bisa saja toh, orang jahatnya nyamar di sekolah? Nggak ada yang tau" jelas shani panjang lebar.

Christy memanyunkan bibirnya, sebenarnya ia tidak setuju, tapi bagaimana lagi?? Nasi sudah menjadi bubur.

"Ya, gak papa ya??" Tanya shani.

Christy menganggukkan kepalanya pertanda setuju.

"Pinter anak mami!" Ucap shani meluk anak bungsu nya.

"MAAAH!!!!!!"

seketika pelukan itu terlepas, mendengar suara teriakan dari dapur, shani dan Christy saling memandang, dan segera berlari menuju dapur.
Terlihat sudah banyak asap mengepul di area dapur, terlihat juga aldo dan Zean yang mengibaskan kain lap ke arah kompor.

Z.A.C (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang