"sha jadi mau beli itu?" Tanya zean menunjuk kedai eskrim di pojokan jalan.
"Eumm..boleh sih"
"Yuk"
Mereka berdua menyeberangi jalan itu bersama, dan memesan eskrim di kedai tersebut.
Sambil menunggu, zean memainkan ponselnya, untuk sekedar melihat sosial medianya.
"Aldo live? Hahaha tu bocah" gumamnya.
Tak lama Marsha mendekati meja yang di duduki oleh zean membawa dua eskrim yang mereka pesan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Eskrim Zean
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Eskrim Marsha
"Wih dah sampai aja nih" titah Zean.
"Iya ini kak"
Marsha menyerahkan eskrim yang semuanya hanya dibaluti warna putih.
Tak banyak percakapan dari mereka, mereka asik menikmati eskrim tersebut.
Tring....tring....
Zean menoleh kearah ponselnya yang tergeletak di meja sana.
"Chika?" Gumamnya.
Ia mengambil ponsel itu dan mengangkat telfun dari sang kekasih.
"Ya halo" tanya zean.
"Zee.... hiks... Christy!"
"Hah?? Christy kenapa?" Tanyanya mulai panik.
"Hiks... Christy di culik zee.."
Satu contong eskrim itu jatuh melesat ke jalan itu.
Marsha yang melihat eskrim dari zean terjatuh sontak menatap kearah zean.
"Kak? Jatuh" ucap nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Z.A.C (End)
RandomTiga anak keluarga kayaraya se Indonesia, anak dari bapak Gracio Harlan Mahara, dan Ibu Shani Indira Putri, memiliki 3 anak, dua laki-laki dan satu perempuan, tak luput dari kecantikan dan kegantengan paras ayah dan ibunya, anak-anak mereka juga tak...
