Bel pulang sekolah berbunyi, waktunya seluruh murid SMA Jakarta48 pulang ke rumahnya masing-masing.
"Lulu, jessi, muthe aku pulang dulu yaa..." Ucap Christy kepada temannya.
"Iya hati-hati ya Christy" jawab muthe.
"Iya, makasih kalian semua"ucap Christy
Lalu ia pergi keluar gerbang menuju gang kecil, dimana tempat ia di jemput kakaknya.
Beberapa menit Christy menunggu kakaknya, seperti tak kunjung datang, ntah apa yang di lakukan kakaknya.
"Isshh kakak kemana si!" Gumam Christy kesal.
Tak selang lama, Christy melihat mobil hitam mendekat kearahnya.
'kayaknya ini bukan mobil kakak deh'
Mobil itu parkir di depannya, Christy mulai sedikit takut.
'jangan-jangan dia mau nyulik?'
Tiba-tiba kaca mobil itu terbuka, terlihat florian yang sedang mengendarai mobil itu.
"Mau bareng nggak?? Ngapain disini?" Tanya florian.
"Eh flora?"
"Yaa"
"Gua nunggu kakak gua sih" ucap Christy menolak ajakan flora.
"Ngapain disini?" Tanya flora lagi.
"Kan gua sembunyi sembunyi"
Flora hanya ber oh ria saja merespon jawaban Christy.
"Gak mau bareng gua aja?"
"Eh a anu"
"Gabakal gua culik santai!"
"T tapi"
"Udah jam setengah empat, biasanya sih di sini banyak preman" ucap flora menakut-nakuti Christy.
"Eh jangan gitu!!"
"Lah emang kenyataanya gitu" jawab flora santai.
Setelah beberapa detik keheningan akhirnya flora buka suara lagi.
"Yaudah kalo gitu gua duluan, tiati" ucap flora sambil menutup kacanya perlahan.
"Eh tunggu!!"
Seketika flora menghentikan kegiatan nya, ia kemudian kembali membuka kaca itu.
"M mau bareng boleh??" Tanya Christy.
"Lah, katanya ga mau?" Flora malah balik tanya.
"Eh anu, kakak gua ga bisa!" Jawab Christy ngarang.
Flora hanya terkekeh, kemudian ia membuka kunci pintu mobilnya.
"Masuk aja"
Christy buru-buru masuk ke mobil flora, untuk kali ini, ia harus menebeng duluz karena ia takut, katanya memang banyak preman di gang ini, ntah bagaimana ia akan di marahi oleh kedua kakaknya.
Setelah beberapa menit berjalan, hanya ada keheningan di mobil itu, hanya ada alunan musik di sana.
"Alamat rumah lu mana??" Tanya flora yang sebenarnya juga sedikit canggung.
"Eh ini, aku kirim ke wa"
"Aku??"
Christy mendongak ke atas, melihat kearah flora, seakan-akan bertanya, apa yang salah.
Flora yang paham kembali mengulang pertanyaan nya.
"Aku??"
Christy membulatkan matanya, ia paham apa yang baru saja ia lakukan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Z.A.C (End)
RandomTiga anak keluarga kayaraya se Indonesia, anak dari bapak Gracio Harlan Mahara, dan Ibu Shani Indira Putri, memiliki 3 anak, dua laki-laki dan satu perempuan, tak luput dari kecantikan dan kegantengan paras ayah dan ibunya, anak-anak mereka juga tak...