Waktu terasa begitu cepat, kini, lebih tepatnya hari esok, Zean sudah harus berangkat ke luar negeri, bagaimana dengan Christy? Yang awalnya tak setuju? Dengan susah payah Zean membujuknya, dan Christy menyutujuinya.
Flashback*
"Janji deh kakak sering pulang! Ya toy!!" Bujuk Zean.
"Hiks...j janji ya??" Christy menjawab dengan senggukan.
"Iyaa, gapapa ya?"
Christy hanya mengangguk pelan.
Tanpa babibu zean menabrak tubuh Christy dan memeluknya begitu erat.
"Makasihg dedek kuuu!!!"
"Hiks..kak zeee sesak i ih ..."
"Hehhee maaf ya toy, makasih yaa!" Ucap zean melepas pelukannya.
Flashback end*
'bang bangun, udah pagi!!'
Zean mengerjapkan matanya, suara dari luar pintu kamarnya itu mengusik tidur nyenyaknya.
"Heemm mamii!! Zean udah bangun!" Teriaknya.
Zean kembali memejamkan matanya sebentar, untuk mengumpulkan nyawanya.
"Huff, zean, besok berangkat, yuk semangat!!!" Zean kembali membuka matanya, dan segera menuju kamar mandi, dan membersihkan badannya.
Setelah selesai mandi, ia turun menuju ruang makan. Hari ini Zean berencana untuk pergi bersama Chika, Seharian.
Bukan tanpa alasan, karena besok ia sudah berangkat, jadi ia harus menyisihkan waktu untuk sang kekasihnya itu.
"Mih" panggil Zean kepada sang ibunda.
"Apa sayang?" Tanya shani.
"Nanti zee izin keluar ya mah" ucap Zean.
Shani hanya mengangguk saja, karena ia tau pasti Zean akan keluar bersama sang kekasih.
"Barang-barangnya udah siap semua kan? Gada yang ketinggalan? Sebelum berangkat keluar, cek dulu, biar besok ndak keburu-buru" tutur Shani panjang lebar.
Zean mengangkat jari jempolnya, tanda setuju.
Tak lama kedua adik Zean turun dari lantai dua, siapa lagi kalau bukan Aldo dan Christy.
"Pagiiii!!!" Teriak Christy.
"Masih pagi dah teriak-teriak aja toy!" Kesal sang kakak.
"Diem deh kak zean wlee!!" Christy duduk di samping sang ibunda.
Aldo juga ikut duduk di samping Zean.
"Kita nunggu apa bun?" Tanya aldo.
"Nunggu ayah mu lah" jawab shani seadanya.
"Buruan napa papa, laper tau!" Keluh Christy.
Kebiasaan keluarga mereka, selalu menunggu personil nya lengkap baru mereka memulai makan.
Tak lama Pria paruh baya dengan setelan jas kantor itu turun.
"Pagii kesayangan papa!!"
"Pagiii" jawab mereka semua.
Kecuali Christy, karena ia sedang bete kepada ayahnya itu.
"Loh ini satu kenapa murung?" Tanya gracio kepada mereka.
"Tau! Papa lama!" Gerutu Christy.
"Hahahaha yayaa maaf, yuk makan!"
Mereka pun memulai sarapannya, sebelum semua kembali melakukan aktifitas nya, Christy yang harus sekolah, begitu juga aldo, dan Gracio yang harus masuk ke kantor.
KAMU SEDANG MEMBACA
Z.A.C (End)
RandomTiga anak keluarga kayaraya se Indonesia, anak dari bapak Gracio Harlan Mahara, dan Ibu Shani Indira Putri, memiliki 3 anak, dua laki-laki dan satu perempuan, tak luput dari kecantikan dan kegantengan paras ayah dan ibunya, anak-anak mereka juga tak...