#37. Sedikit mengulang

2.4K 256 5
                                    

Zean berlari kearah pohon itu, yang berada di tengah pekarangan rumah Harland Mahara Family.

"Kejar aku toy!! Wleee!" Ejek Zean sambil menjulurkan lidahnya kepada adiknya.

"Aaa...balikin akak nakal" rengek bocah itu yang tak lain adalah Christy.

"Uuu sini ambil!!" Ucap Zean sambil menggoyang-goyangkan boneka yang ada di tangannya.

Christy pun berlari kearah sang kakak, berharap boneka itu di kembalikan.

Tetapi sayangnya harapan nya harus pupus.

"Doo tangkap!!!"

Twing......

“yaaa sini dek!!" Ucap kakak kedua Christy yakni aldo.

Christy yang melihat bonekanya di lempar kearah kakanya pun semakin kesal.

Dengan segenap usahanya ia mengumpulkan energinya untuk melakukan jurus pamungkas.

"Huaaaa!!!!!! Mommy!!!! Akak jahaatt"
Rengek anak itu sambil bersimpuh di tanah.

Datanglah wanita dengan baju rapi, terlihat pulang dari kerja.

"Loh anak mami kenapa nangis??" Ujar wanita tersebut sambil berjalan kearah anak bungsunya.

"Hiks..mi..akak..nakal..hiks.."

Seketika tatapan nya berubah kearah kedua anak laki-laki di sana.

"Kakak....?"

"M maaf mi" ucap mereka berdua sambil menunduk kan kepalanya.

Sementara Christy masih setia menangis di atas gendongan bundanya.

"Kenapa kok bikin adiknya nangis?" Tanya Shani ibu dari mereka berdua.

"Kami mau ajak adek mainan mi" ucap Zean sembari mendongakkan kepalanya.

Shani menoleh kearah Christy yang ada di gendongannya.

"Kan akak nya ngajak mainan dek, kenapa nangis?" Tanya shani lembut.

Christy menggelengkan kepalanya, sambil sedikit mengucek matanya.

"No mommy! Akak nakal! Tadi akak ambil boneka adek!" Ucap Christy menunjuk boneka yang ada di tangan aldo.

Shani menoleh kearah mana tunjukan tangan sang buah hati itu.

"Do??"

"M maaf mi! Ini aldo kembalikan" aldo pun mendekati bundanya dan mengembalikan boneka itu kepada Christy.

"Maaf in akak ya dek" ucap aldo sembari mengelus adiknya itu.

Christy hanya menatap kakaknya dengan tatapan yang sulit di artikan.

"Dek? Maaf in dong kakak nya" titah shani.

"Iya akak, jangan nakal lagi yaa" ucap Christy sambil mengambil bonekanya.

"Oke dek!!"

Shani beralih menatap Zean, dan seperti mengkode sesuatu kepadanya.

Zean paham, ia pun mendekati bundanya dan meminta maaf kepada Christy.

"Maaf in akak ya dek" ucap zean.

"Iya akak! Jangan nakal lagi yaaa"

"Oke adek toya!!"

Shani pun tersenyum melihat kehangatan keluarganya, ia dan Suaminya berhasil meng treat agar anak-anak nya saling memaafkan, dan berani bertanggung jawab atas kesalahannya.

Z.A.C (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang