#13. Ijin?

2.9K 281 5
                                    

Aduh, udah selesai dari sore kemaren, tapi lupa up, maaf yaa!! Hehe😁

Ceklek....

Pintu terbuka, gadis yang sibuk membawa bantal dan guling, dan beberapa mainannya.

"Kak tolong" ucapnya dengan sedikit kesusahan membawa barang.

Zean menatap Christy, dan berlari membantu nya.

"Astaga dek"

Zean bingung, banyak sekali bantal di sana.

"Kamu mau tidur sini?"

Christy hanya mengangguk kecil.

"Sejak kapan adik kakak ini mau tidur sama kakak hmm?" Ucap zean yang bingung, biasanya kedua kakaknya selalu terusir dikalau ingin tidur bareng dengan adiknya.

"Kangen" jawab Christy.

"Ulululuuh, yaudah, situ dulu nanti kakak selesaikan tugas dulu" jawab Zean.

Zean kini mengerjakan tugasnya dengan seksama, ia berusaha segera menyelesaikan tugasnya, karena ingin bermain dengan sang adik bungsu yang sudah manja dengan sang kakak sulung.

"KaaAaaK udah belum??" Tanya Christy.

"Iya dee, bentar lagi" jawab Zean.

Setelah beberapa menit akhirnya zean selesai, ia segera berbaring di kasur empuk nya di sebelah adiknya.

"Hah.."

"Kak sini liat" Christy memberikan gambar di handphone nya.

"Bagus baju ini, atau ini"

Christy menunjukan beberapa baju yang ingin ia beli dari toko online.

"Bagus semua, beli semua aja dek" jawab zean santai.

"Ih? Kan aku mintanya antara ini atau ini"

"Yaudah dua duanya"

"Gamau"

"Yaudah yang biru"

"Tadi katanya bagus dua duanya, sekarang biru?"

Zean melongo mendengar adik nya, dasar cewe.

"Serah dah" pasrah zean.

Christy terkekeh dan kembali memainkan ponselnya.

"Kak zean, misal kak zean dulu bisa milih, kak zean milih kiti di lahirin nggak sih??"

Pertanyaan Christy membuat kakak pertama nya itu melongo.

"Apasih dek"

Zean menoleh ke adiknya.

"Kenapa ngomong gitu hmm?" Tanya zean lembut.

"Gapapa, kepo aja, siapa tau kan" jawab Christy masih santai.

Zean mendekati adiknya, dan mengelus pucuk kepalanya.

"Kakak senang punya adik kecil kayak kamu, lucu bisa, ngeselin bisa, cantik bisa, baik bisa, paket lengkap!" Jawab zean masih setia mengelus-elus rambut adik bungsu itu.

"Makasih ka, sayang ka zean"

"Sayang dek kiti"

Mereka pun tidur dengan berpelukan layaknya Teletubbies.

Pagi harinya Shani bingung mencari anak bungsu nya, kenapa tidak ada di kamarnya?

"Astaga dek kemana sih?" Shani mondar mandir dari kamar Christy ke kamar aldo.

"Do, adek kamu di sini?" Tanya shani dari luar kamar.

"Nggak mah" jawab nya dari dalam.

Shani beralih menuju kamar anak pertama nya, ia mengetok pintu itu, tak ada jawaban dari dalam.

Z.A.C (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang