#5. Cinta yang terjawab

4.6K 351 9
                                    

Aldo setelah memberikan makanan kepada sang adik, kini ia berjalan menuju kelas, tanpa ada teman di sampingnya, ntah lah, di mana Daniel, dari tadi aldo mencarinya tetapi tidak terlihat sama sekali batang hidung si Oniel.

"Hah" helaian nafas kasar dari aldo, menggambarkan kalau dia sedang lelah.

Ia duduk di bangku nya, dan menyenderkan kepalanya di tembok dekat kursi, dan memejamkan matanya.

Tiba-tiba saja terdengar suara derapan langkah kaki, yang berjalan masuk ke kelasnya.

Aldo membuka perlahan matanya, melihat siapa yang sedang memasuki kelas nya.

"Ashel?" Gumam aldo perlan.

Ia segera membenarkan posisinya yang awalnua bersender di tembok, menjadi duduk tegap di bangkunya.

"Ehrm..."

Deheman adlo tak membuat Ashel menghentikan kegiatan membacanya.

Aldo kemudian beranjak dari duduk nya dan berjalan menuju bangku yang sedang Ashel duduki.

"Eh...emm..ashel"

Ashel yang merasa namanya di panggil pun mendongak ke atas.

"Ya?" Tanya ashel.

"Eh itu, gimana?"

"Gak gimana-gimana" ucap ashel jutek.

Aldo heran dengan sikap ashel, kenapa dia? Apakah dia ada salah kepada ashel?? Sampai dia di cuekin seperti ini?

"Eh..k kamu kenapa?"

"Gapapa"

"Aku ada salah ya?" Tanya aldo yang sedikit kikuk.

"Pikir aja sendiri!"

"Mampus, ini gua ada salah kayaknya" ucap aldo dalam hati.

"Eh, kayaknya nggak ada deh" jawab aldo ragu.

"Yaudah!"

"Mampus...."

"Eh yaudah kalo ada salah minta maaf deh"

Ashel kemudian menutup buku yang sedari tadi ia baca, kemudian ia meletakkan buku itu di meja.

"Sekarang siapa sih do yang nggak cemburu?? Kemarin-kemarin kamu nembak aku, walau nggak aku langsung jawab, tapi kamu malah deketin adik kelas, jadi aku kemaren kamu tembak buat apa?" Ucap ashel panjang lebar, dengan mata yang berkaca-kaca.

Aldo seperti nya paham apa yang di maksud oleh ashel, ia segera duduk di sebelah ashel dan menjelaskan semuanya.

"Aduh, shel maaf, jadi gini, aku jelasin..."

"Gak ada yang perlu di jelasin do!!! Aku lihat dengan mata aku sendiri!!!"

"I iyaa, aku tau, maksudnya aku jelasin itu siapa"

Ashel tak menjawab, ia hanya menepis pelan air mata nya yang kini turun dari sudut matanya.

"Jadi itu bukan siapa-siapa, itu ee, adik aku"

Ashel sedikit tersentak mendengar itu, adik?

"Adik??" Ashel menoleh ke arah aldo.

Aldo hanya mengangguk kan kepalanya sebagai jawaban.

"Jadi itu adik kamu?"

"Iya, tadi pagi dia nggak makan di rumah, jadi aku beliin makanan di kantin tadi" jelas aldo.

"K kok aku nggak tau?"

"Karena adik aku nggak mau orang tau kalo dia adiknya aku sama kak zean" jelas nya lagi.

Z.A.C (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang