3 hari telah berlalu, kini masa orientasi siswa telah selasai, waktunya Christy untuk masul seperti biasa.
Pagi ini ia sudah besiap akan berangkat bersama kakak-kakak nya.
"Dek bawa bekal ya? Masak gak makan?" Tanya Shani kepada sang anak bungsu.
"Nggak mah, nanti aja makan di kantin, dadah mah, kiti pamit berangkat dulu yaaa!!" Teriak Christy dari luar rumah.
"Iya nak, hati-hati!!!!" Balas shani juga meninggikan suaranya.
Saat ingin berbalik, shani di kagetkan kehadiran gracio di belakang nya.
"Astaga mas, kaget tau" ucap Shani yang kaget.
"Hehe, kenapa teriak-teriak?" Tanya gracio cengengesan.
"Dedek nggak mau bawa bekal, padahal belum makan" ucap Shani sambil berjalan ke arah meja makan.
"Yaudah sini aku bawa aja bekalnya" ucap gracio sambil membenarkan jas nya.
"Kan aku juga udah bikin buat kamu mas"
"Yaudah, makan aja yang itu, aku bawa ini aja" jawab gracio seadanya.
"Oh jadi kamu ga menghargai aku? Yang kusus ku bikinin buat kamu??"
Gracio langsung membulat kan matanya, seperti nya ia salah berbicara.
"Eh, maksudnya?"
"Gak usah belagak nggak tau, kamu nggak ngehargain aku kan?? Aku susah payah masakin kamu, kamu malah bawa bekal itu, padahal ini khusus buat kamu" ucap shani sebal.
Gracio yang melihat kelakuan istri nya pun tertawa, bagaimana tidak, bisa-bisa nya hal seperti ini aja di bikin panjang oleh shani, benar-benar menggemaskan.
"Kamu mah, udah aku berangkat dulu, yaudah mana itu aku bawa!" Ucap gracio mendekati shani dan mengambil bekalnya.
"Aku pamit dulu, dada sayang"
Shani menyalimi gracio dan gracio berangkat ke kantornya.
****
Di lain sisi, Christy memasuki pagar sekolah dengan semangat, ini hari pertama ia masuk sekolah setelah MOS, benar-benar hawa positif yang ia pancarkan.
"Muthe!"
Orang yang di panggil itu pun menoleh, terlihat disana ada muthe dan juga lulu, teman mereka.
"Sini! Christy!" Ucap muthe sambil mengayunkan tangannya.
Christy berlari kecil kearah muthe dan Jessi.
"Kita satu kelas nggak?" Tanya Christy.
"Iya dong!" Ucap muthe bangga.
"Sama Lulu juga" tambah Jessi
"Nah pas kita berempat, duduk dua-dua!" Jawab Christy dengan semangat.
"Yaudah yuk masuk!" Imbuhnya dan di anggukin kedua temannya.
****
"Do, sialan lo!" Ucap orang yang berjalan menghampiri meja aldo.
"Aaahsss, apasih!? Ganggu orang ngantuk aja!" Gerutu aldo.
"Lo sialan, gara-gara doa lo kemaren, Brazil bener-bener kalah anjing!" Ucap nya sambil duduk di sebelah aldo.
"Pfft, omongan gua tu manjur, jangan main-main!" Ucap aldo menahan tawa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Z.A.C (End)
RandomTiga anak keluarga kayaraya se Indonesia, anak dari bapak Gracio Harlan Mahara, dan Ibu Shani Indira Putri, memiliki 3 anak, dua laki-laki dan satu perempuan, tak luput dari kecantikan dan kegantengan paras ayah dan ibunya, anak-anak mereka juga tak...
