#23. why so curious?

2.5K 255 28
                                    

Saat pelaksanaan pelajaran telah selesai, Christy dan teman-teman nya ingin pergi ke kantin bersama, seperti biasanya.

"Sha mau ikut??" Ajak Christy.

"Emm...boleh emang?" Marsha merasa ragu.

"Lah? Boleh lah kenapa nggak?" Ucap lulu.

"Kita bukan circle cabe-cabean sekolah ya sha!" Ucap jessi membuat semuanya tertawa.

"Hahaha cabe cabean gatuh" Ucap Christy di sela tawanya.

"Bukan cabe tapi mulut pedes kek cabe rawit" celetuk muthe.

"Bwhaahaha" mereka semua tertawa, kecuali marsha yang memang anak baru di sana.

"Yaudah ayuk!"

Akhirnya mereka bersama-sama menuju ke kantin favoritnya nya.

Seperti kegiatan di kantin pada umumnya, mereka memesan makanan, memesan minuman, dan menunggu makanan atau minuman itu sampai, di sela-sela mereka menunggu, tak luput dari dosa karena setiap cewek duduk bersamaan lebih dari 1 orang, sudah pasti ada orang yang sedang di omongin.

Saat asik menggibah, tiba-tiba zean en the geng datang di meja milik mereka.

"Eyoo!! Ada meja kosong man teman?" Tanya ollan yang introvert.

"Ah kak ollan, ada duduk aja!" Ucap Christy.

"Yoii!! My darling di masa depan!" Goda ollan, tak lama mendapatkan timpuk an dari zean dan aldo.

"Model lu kayak jebor kamar mandi sekolah gitu sok naksir adik gua!" Ketua zean.

"Tau tuh, udah tua juga! Cocokan juga ama gua ya do, Oniel!!" Ucapnya bangga.

"Sama aja gada cocoknya!" Ketus Aldo.

"Ehem" dehem Christy membuyarkan semuanya.

"Jadi mau duduk atau berantem aja?" Tambah nya.

Mereka langsung bergegas duduk di kursi yang masih kosong di sana.

Seperti nya zean tak menyadari akan kehadiran seseorang yang ada di pojok kanan meja kantin itu

Seperti nya zean tak menyadari akan kehadiran seseorang yang ada di pojok kanan meja kantin itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Ilustrasi meja kantinnya seperti ini makanya cukup buat banyak orang)

"Loh? Siapa ini? Murid baru kah?" Tanya ollan yang menyadari kehadiran marsha.

"Eh iya kak, nama saya Marsha Lenathea" jawab marsha.

Mendengar kata marsha, seketika zean yang tadinya fokus kepada handphone nya, menoleh kearah sumber suara.

"Loh? Sha? Sekolah sini?" Tanya zean heran.

"Hehe iya kak!"

Z.A.C (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang