alone

1.1K 111 5
                                    

Christy berbaring di kasur besar miliknya. Ia benar-benar tak bisa berfikir jernih saat ini. Hatinya terasa hampa, nafasnya tersengal, matanya menangis.

"Argh!!!"

*Brakkk

Suara bantingan benda mengenai meja kamarnya itu menggema di seluruh ruangan.

"Hiks...hiks.."

Air matanya mengalir deras, membasahi pipinya. Rambut berantakan bagai singa. Terlihat seperti orang yang tidak mempedulikan badannya sendiri.

Tok...tok...tok

"Sayang!! Bukaa!!" Teriak Florian dari luar kamarnya.

"Aku mau sendiri flo, hiks.."

"Buka sayang, biar aku masuk" Florian masih berusaha.

"Pergi!!! Hiks..hiks.."

*Pyarr!!!

Kaliini pecahan kaca terdengar dari dalam kamar Christy. Membuat Florian dan lainnya yang ada di kamar Christy panik.

"Buka sayang, jangan begitu"

Christy hanya menghiraukan teriakan-teriakan yang terdengar dari luar pintu. Ia benar-benar tak tau harus bagaimana.

"Hiks..hiks.." tangisnya kembali pecah.

"K kenapa kak? Hiks.. kenapaa!!?"

"K kalian tega? Ninggalin aku di sini? Di dunia ini??? Hiks..hikss"

"KALIANN JAHAAATTT!!!!"

*BRAKKK!!

What Next?

Absen ayo yang mau ninggalin author!!! 🤬



Z.A.C (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang