Beberapa hari lalu, gracio telah menghabiskan waktu bersama keluarga nya, dan sekarang gracio harus kembali bekerja untuk perusahaan nya lagi, akan lebih sibuk dari sebelumnya mungkin.
"Sayang" panggil gracio kepada shani yang sedang membereskan kasur.
Shani memberhentikan kegiatannya, dan menatap sang suami yang sedang memasang dasi tersebut.
"Apa?"
"Udah cocok belum pake ini?" Tanya gracio bergaya di depan kaca.
"Kamu pake apa aja cocok mas!" Ucap shani melanjutkan kegiatan nya.
"Ah kamu bisa aja, yaudah mas berangkat dulu! Nanti ada meeting, mungkin bakalan telat pulangnya, nanti kalau kamu sudah ngantuk nggak usah tunggu aku!" Jelas gracio berpamitan kepada istri nya.
"Iya mas, hati-hati ya, semangat meeting nya!" Ucap shani menyalimi gracio, dan gracio pun berangkat menuju kantornya.
Jam 09.45, Gracio telah sampai di kantornya, seperti biasa para pekerja di sana memberikan hormat kepada Owner perusahaan itu.
"Cio!" Panggil seseorang yang sangat di kenali oleh gracio.
"Ah ibu CEO kita hahaha" gracio menoleh kearah orang yang baru datang, terlihat Feni mendekati Gracio.
Feni dan Gracio adalah teman, sebelum perusahaan Harlan ini belum begitu besar, dulunya gracio adalah Owner sekaligus CEO perusahaan ini, tetapi, setelah perusahaan Harlan ini makin sukses dan besar, ia merekrut Feni untuk di jadikan CEO perusahaan nya, Dia sangat percaya kepada temanya ini.
(FYI Owner dan CEO itu beda ya, Owner adalah pemilik Perusahaan, sedangkan CEO adalah yang bertanggung jawab atas perusahaan, bagi yang belum tau mungkin)
"Ish cio!" Kesal feni.
Dan gracio hanya tertawa kecil melihat kelakuan sahabatnya itu.
"Gimana, ada apa?" Tanya gracio dengan berjalan pelan berdampingan dengan feni.
"Hah.. hari ini seperti melelahkan" feni menghelai nafasnya kasar.
"Kenapa?" Tanya gracio.
" Queenity grub mengajukan proposal kerjasama" jawab feni.
Seketika gracio menghentikan langkahnya, apa yang barusaja ia dengar? Tidak salah kah?
"Apa fen?"
"Queenity grub mengajukan proposal kerjasama cio!" Jelas Feni.
"Pfft! Kesambet apa dia? Mau kerjasama dengan perusahaan ini?" Tanya gracio heran.
"Tidak tau, tiba-tiba mereka mengirim email isinya seperti ini" ucap feni membuka tab nya, dan menunjukkan isi email dari perusahaan itu.
"Lalu? Kapan mereka mau membahas ini?"
"Nanti"
Seketika gracio membulat kan matanya lagi.
"Nanti???"
"Iya, seperti nya ini rencana dadakan sekali cio"
Gracio mulai heran, kenapa mendadak sekali? Apakah tidak ada waktu lain? Hari ini ada 2 meeting yang harus ia lakukan.
"Kalau kamu keberatan, kita bagi dua saja, aku akan ke meeting perusahaan Queenity grub" tawar feni.
"Ah tidak, kita berdua berangkat bersama" ucap gracio kepada feni.
KAMU SEDANG MEMBACA
Z.A.C (End)
RandomTiga anak keluarga kayaraya se Indonesia, anak dari bapak Gracio Harlan Mahara, dan Ibu Shani Indira Putri, memiliki 3 anak, dua laki-laki dan satu perempuan, tak luput dari kecantikan dan kegantengan paras ayah dan ibunya, anak-anak mereka juga tak...
